Menteri Perindustrian Kunjungi Pabrik Baru Krakatau Steel yang Senilai USD 521 juta
CILEGON – Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) kunjungi pabrik baru Hot Strip Mill 2 (HSM 2) milik PT Krakatau Steel (Persero) di Cilegon, Kamis (25/03/2021).
Dalam kunjungannya, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan dukungannya kepada industri baja nasional. Dengan dioperasikannya HSM 2 pada bulan April 2021 nanti, kapasitas produksi Hot Rolled Coil (HRC) Krakatau Steel bertambah 1,5 juta ton per tahun.
Pabrik HSM 2 ini akan menghasilkan produk baja HRC yang biasanya digunakan untuk General Structure, otomotif, serta bahan baku pipa baja. Jika ditambah dengan pabrik HRC Existing dengan kapasitas mencapai 2,4 juta ton per tahun, maka total kapasitas produksi HRC Krakatau Steel mencapai 3,9 juta ton per tahun.
“Krakatau Steel adalah industri kebanggaan nasional dan kita harus bisa menjaga kepercayaan publik, investor, dan perbankan dengan pencapaian-pencapaian positif,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa konsumsi baja Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, konsumsi baja Indonesia mencapai 15,8 juta ton. Ke depan masih ada ruang pengembangan industri baja untuk tumbuh seiring dengan pertumbuhan pembangunan infratruktur di Indonesia.
Dengan adanya HSM 2, Krakatau Steel semakin kompetitif dan dapat meningkatkan pangsa pasar untuk produk HRC menjadi sebesar 65% di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar 45%.
“Peningkatan pangsa pasar ini adalah hal yang patut kita apresiasi. Kami mendukung manajemen Krakatau Steel untuk terus meningkatkan kinerjanya. Pemerintah percaya Krakatau Steel dapat memberikan kemajuan pada industri baja nasional,” tambah Agus Gumiwang Kartasasmita.