Brigade Al-Khairiyah Ziarah ke Makam Brigjen KH Syam’un
CILEGON – Jajaran Pengurus Brigade Al-Khairiyah mengadakan acara Ziarah Kubur ke makam mendiang Pahlawan Nasional asal Banten sekaligus pendiri Perguruan Islm Al-Khairiyah, Brigjend KH Syam’un, di Kampung Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada Sabtu (8/12.
Selain menziarahi tokoh Pahlawan Nasional yang baru ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 8 November 2018 lalu, rombongan Brigade Al-Khairiyah yang keberangkatannya dilepas langsung oleh Ketua PB Al-Khairiyah, Haji Ali Mujahidin ini juga membawa misi untuk memberikan donasi bantuan untuk pembangunan madrasah-madrasah Al-Khairiyah di kawasan Anyer dan Cinangka.
“Ini agenda kita untuk menghormati sosok ulama dan militer yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten, karena beliau Brigjend KH Syam’un baru saja dianugerahi gelar pahlawan nasional,” kata Ketua Panitia, Yosep Sopana kepada faktabanten.co.id
Yosep juga mengajak segenap jajaran Brigade Al-Khairiyah untuk bisa menghargai jasa-jasa perjuangan dan pengorbanan Brigjend KH Syam’un dengan datang dan mendo’akannya.
“Brigade ini Banom (Badan Otonom) Al-Khairiyah yang solid. Tua muda ada, mahasiswa, pekerja masyarakat umum, pengusaha hampir semua kalangan ada, maka perlu meniru keberanian beliau,” terangnya.
Ketua Umum Brigade Al-Khairiyah, Anwar Musadad yang merupakan masih cucu dari Brigjend KH. Syam’un, menjelaskan tujuan digelarnya ziarah ini sebagai bentuk rasa takdzim serta perlunya jajaran pengurusnya dan masyarakat luas untuk bisa mengenang dan menghayati nilai-nilai perjuangan Brigjend KH. Syam’un dengan medoa’akan dan peduli terhadap peninggalannya, yakni Yayasan Al-Khairiyah.
“Kita juga berdo’a terkait kondisi Cilegon dimana ada kubu masyarakat yang berseteru karena kurang bijaknya industri, agar kembali kondusif dan kita bisa saling intropeksi. Dulu mendiang Kakek saya berjuang meraih kemedekaan dan membangun Banten, namun dalam perjalanan waktu, kita para penerusnya mau terbuka menerima industri masuk ke Cilegon,” terangnya.
“Tapi tolong industri juga ikut menghormati kami, jangan cuma ucapan di spanduk-spanduk saja. Tapi prakteknya lebih pada mencari keuntungan, buktinya kita ajak ikut partisipasi untuk nyumbang madrasah sedikit yang peduli. Industri harus peduli pada masyarakat, contoh kecilnya ya berikan masker gratis bagi masyarakat Cilegon karena polusi udara di Cilegon,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PB Al-Khairiyah Haji Ali Mujahidin mengutus Badan Otonom Brigade Al-Khairiyah, untuk menyampaikan bantuan donasi sejumlah uang untuk pembangunan madrasah-madrasah sekaligus berziarah ke pendiri Al-Khairiyah.
“Kemarin HPA, hari ini kita utus Brigadir untuk menyampaikan bantuan donasi ke madrasah-madrasah Al-Khairiyah di Kamasan dan Sirih, harus bergilir berziarah ke Kamasan sebab kalau sekaligus tempatnya gak muat,” tandasnya. (*/Ilung)