Ketum PB Ajak Seluruh Cabang Kompak Soal Seragam di Lembaga Pendidikan Al Khairiyah
CILEGON – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Al Khairiyah di Citangkil, Kota Cilegon, Sabtu (25/2), mengumumkan pakaian seragam khusus yang menjadi identitas lembaga pendidikan di Al Khairiyah.
Ketua Umum PB sekaligus Ketua Yayasan Al Khairiyah Pusat Ali Mujahidin, menjelaskan bahwa seragam merupakan identitas organisasi yang akan menjadi kebanggaan seluruh warga Al Khairiyah.
“Saat saya ke Lampung, sempat ditanya tentang seperti apa sih seragam resmi Al Khairiyah, dari situ saya berfikir bahwa seragam itu penting sebagai identitas. Makanya kita buat desainnya sebagus mungkin, mudah-mudahan ini bisa jadi kebanggaan,” jelas Mumu.
Terkait pembuatan seragam, Mumu menyerahkan sepenuhnya kepada cabang. Namun Mumu berharap seluruh cabang bisa mendukung program yang ada di Pengurus Besar atau Yayasan Al Khairiyah Pusat.
“Kami mempersilahkan pengurus cabang untuk membuat masing-masing baju seragam ini, tergantung kemampuan masing-masing. Tapi kalau mau memesan di PB itu lebih bagus biar kebersamaan, dan mendukung program Yayasan karena ini juga untuk pemberdayaan ekonomi,” ungkap Mumu.
Diketahui di sela-sela Rakernas, panitia menampilkan peragaan busana seragam – seragam Al Khairiyah tersebut dari mulai seragam murid maupun guru.
Murid-murid lembaga pendidikan Al Khairiyah dari Madrasah Diniyah hingga tingkat SLTA menjadi model-model peraga busananya. Bahkan panitia juga menampilkan model dari kalangan guru.
Adapun jenis-jenis seragam lembaga pendidikan Al Khairiyah yakni, pertama baju batik dengan warna dominan biru dengan motif batik logo Al Khairiyah. Kedua, baju kemeja dengan jenis PDH dengan kantong tertutup dan bernuansa hijau muda. Ketiga, baju gamis warna putih dengan setelan celana biru, yang terakhir yang keempat baju olahraga dengan motif reglan dengan warna kuning hijau. (*)