Peringati HUT Pandeglang ke-148, Mahasiswa Beri Kado Kabupaten Tertinggal kepada Irna-Tanto

 

PANDEGLANG – Puluhan Mahasiswa  dari LMND EK Pandeglang dan IMM Pandeglang peringati hari jadi Kabupaten Pandeglang ke-148, dengan memberikan kado, berupa piala juara kesatu kepada Irna Tanto sebagai pemimpin Kabupaten tertinggal se-Provinsi Banten.

Saat kunjungannya di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Mahasiswa sempat memasuki Ruangan Staf Bupati, dan berharap dapat bertemu dengan Bupati Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.

“Kedatangan kami disini, hanya ingin mengapresiasi tentang kinerja. Tapi apresiasi kami kali ini kita mengapresiasi kinerja Irna Tanto dalam mensejahterakan masyarakat Pandeglang,” ungkap Abdul di Ruang Staf Bupati, Jum’at (1/4/2022).

Lanjut Abdul mengatakan, di usia Kabupaten Pandeglang yang tidak lagi muda, seharusnya polemik-polemik yang ada di Kabupaten Pandeglang dapat terselesaikan.

“Tapi ini menjadi persoalan baru, karena ketidakbecusan Irna-Tanto dalam memimpin Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Masih kata Abdul, pada ajang kontestasi pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu, Irna Tanto pada visi misinya berjanji akan menjadikan Kabupaten Pandeglang berdaya saing unggul.

Kartini dprd serang

“Tapi pada kenyataannya sekarang, Kabupaten Pandeglang masih dihantui dengan kemiskinan, dan potret pendidikan yang amat buruk. Dan gerakan ini menjadi peringatan kepada Irna-Tanto agar lebih serius menjalankan visi misinya,” imbuhnya.

Mahasiswa juga menyampaikan hasil kajiannya, terkait keberpihakan Pemkab Pandeglang terhadap para Investor dan pengusaha di Kabupaten Pandeglang yang bertentangan dengan Perda, dengan mengambil study kasus waralaba yang sedang dikawal oleh LMND dan IMM.

“Yang mengakibatkan potensi PAD tidak terserap, karena pajak tidak bisa diambil. Ini sudah jelas ada beberapa yang dirugikan oleh Waralaba itu,” pungkas Abdul.

Karena tidak bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati, mahasiswa bergeser ke Loby Setda sembari memberikan kado, berupa piala sebagai apresiasi atas kegagalan Kepemimpinan di periode kedua Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pandeglang dan Piala tersebut diterima langsung oleh Zaenal Arifin sebagai Analisis Pemerintahan di Setda Pandeglang.

“Ini Kado dari Kami Mahasiswa Kabupaten Pandeglang, dari Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) dan Liga Mahasiswa Nasionalis Untuk Demokrasi Eksekutif Kota Pandeglang (LMND EK Pandeglang), Juara satu Kabupaten Pandeglang sebagai Kabupaten tertinggal se-Provinsi Banten,” ungkap Sadin Maulana di Lobi Setda.

Lanjut Ketua Umum PC IMM Pandeglang tersebut menegaskan bahwa hari ini masyarakat membutuhkan solusi kongkrit dalam mengentaskan kemiskinan, dan berharap hal itu dapat tersampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

“Dan kedua, jangan terlalu fokus juga terhadap program Jakamantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul), Yang kami khawatirkan program Jakamantul ini terindikasikan mampu melahirkan mafia-mafia proyek tentunya,” tandas Sadin. (*/Fani)

Polda