Seleksi CPNS Dijamin Transparan, BKPP Cilegon: Tidak Ada Titip-Titipan
CILEGON – Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) biasanya selalu dibumbui dengan ulah oknum-oknum yang memanfaatkan kondisi dan situasi guna kepentingan pribadi, sehingga marak praktik penipuan.
Dalam menghadapi momentum rekrutmen CPNS di Kota Cilegon kali ini, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Mahmudin, menegaskan bahwa pihaknya sudah sangat siap dan menjamin bahwa pelaksanaan seleksi CPNS akan berjalan transparan dan akuntabel.
Pasalnya ditegaskan Mahmudin, sistem seleksi penerimaan CPNS saat ini sudah terintegrasi dan online, sehingga tidak ada lagi celah untuk bermain curang dan dipastikan tidak ada titip-menitip.
“Tolong informasikan kepada masyarakat jangan sampai ternina bobokan dengan iming-iming oknum yang mengatasnamakan BKPP, BKN, dan Kemenpan, itu bohong, tidak ada titipan. Sistem sudah bisa dilihat secara langsung score nya disitu sehingga sudah transparan dan akuntabel,” kata Mahmudin saat ditemui di Kantor BKPP, Rabu (19/9/2018).
Mahmudin juga mengatakan bahwa fomasi penerimaan CPNS di Kota Cilegon terdiri dari dua jalur, yakni formulasi pelamar umum dan formulasi khusus. Untuk fomasi khusus berasal dari honorer K2 sebanyak 19 orang, disabilitas 1% dari pelamar umum. Sedangkan untuk pelamar umum terdiri dari tenaga Kesehatan, Guru, dan Tenaga Teknis.
Mahmudin juga berharap proses penerimaan CPNS tidak menemui kendala dan berjalan sukses.
“Kita berharap mudah-mudahan lancar pada waktunya nggak ada persoalan, yah kita minta do’anya lah,” harap Mahmudin.
Ketika ditanyai tentang anggota Parpol yang tidak bisa mendaftar seleksi CPNS, Mahmudin memaparkan bahwa ada mekanisme yang ditempuh yakni harus mengundurkan diri.
“Harus mundur dulu dari jabatan di Partai Politik itu, kalau mau, karena ini sudah peraturan pusat, Insya Allah kita sangat siap menyelenggarakan,” kata Mahmudin. (*/Doa-Emak)