CILEGON – Pekerjaan proyek perbaikan atau preservasi rekonstruksi Jalan Raya Cilegon – Tanjung Lesung yang sedang berlangsung saat ini, kerap menimbulkan kemacetan arus lalu-lintas.
Proyek dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga ini terpantau Fakta Banten Minggu dinihari (23/4/17), salah satunya di sekitar wilayah Ramanuju dan Warnasari, Citangkil, Kota Cilegon.
Aktivitas proyek berupa menguruk, melapisi dan pemadatan aspal pada lubang-lubang kecil di jalan, sedangkan untuk kerusakan parah pekerjaan berupa lapisan beton yang patah total digali untuk dicor beton kembali.
“Lagi gali beton kang, diambil dulu pecahannya sebelum di cor lagi. Kalau lubang kecil mah cukup diaspal aja,” kata Asep, operator alat berat saat ditemui di sela-sela istirahatnya, Minggu dinihari tadi.
Asep juga menuturkan kalau kemacetan lalu-lintas akibat adanya buka tutup jalan karena adanya proyek ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.
“Kita lakukan buka tutup jalan setiap sepuluh menit kang, kita sudah koordinasi dengan pihak Kepolisian kok, bahkan jadwal kerja kita selalu koordinasi dengan Polsek Ciwandan,” pungkasnya.
Perbaikan jalan dari Cilegon sampai Tanjung Lesung yang menggunakan APBN hampir Rp 50 miliar ini direncanakan memakan waktu 130 hari kalender, dikerjakan oleh kontraktor PT Bumi Duta Persada, sedangkan konsultan proyeknya PT Anugerah Krida Pradana.
Jalur Cilegon – Anyer yang setiap hari biasanya padat saat sore hari karena adanya aktifitas pulang kerja karyawan pabrik dan macet saat akhir pekan karena ramainya wisatawan. Tentu akan lebih menambah kemacetan dengan adanya proyek perbaikan jalan ini.
Bagi wisatawan yang akan menghabiskan akhir pekan di Pantai Anyer, disarankan untuk melewati jalur alternatif JLS (Jalan Lingkar Selatan) Cilegon atau via Mancak untuk menghindari kemacetan akibat adanya proyek ini.
Selain di Cilegon, perbaikan dan betonisasi juga sedang berlangsung di Kawasan Anyer tepatnya di depan Villa Nuansa Bali.
Akibat perbaikan ini, jalur wisata Anyer buka tutup yang menyebabkan kemacetan panjang. Bagi wisatawan yang ingin cepat mengakses tempat wisata di Carita atau Tanjung Lesung disarankan tidak melalui Anyer. Wisatawan bisa melalui Jalan Raya Pandeglang atau via jalur Palima – Cinangka untuk menghindari terjebak macet di Anyer. (*)
