AKD DPRD Cilegon Dirombak, PKS Berharap Tak Ada Voting

Hut bhayangkara

CILEGON – Kamis (3/2) besok, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon rencananya akan menggelar rapat penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hasil perombakan di paruh periode 2014 – 2019. Beberapa fraksi di legislatif Kota Baja ini menginginkan penempatan posisi anggota, bisa lebih proporsional.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Cilegon Nurrotul Uyun berharap tidak ada proses transaksional dalam penetapan AKD besok.

Ia menginginkan pengisian posisi AKD di DPRD Cilegon bisa proporsional, artinya disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki setiap anggota.

“Kalau memang proporsional saya setuju, pengisian setiap komisi-komisi didasarkan kompetensi yang dimiliki anggota,” ujarnya saat ditemui usai Rapat Paripurna Perdana di gedung DPRD Cilegon, Rabu (2/1).

Selain itu ia berharap pada pembahasan AKD besok tidak ada voting terkait jabatan posisi sentral di komisi dan badan di dewan.

Loading...

“Alhamdulilh kita juga dilibatkan, kalau bisa tidak ada voting,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidiq mengaku pasrah pada rencana perombakan AKD Besok, dengan tiga kursi yang dimiliki Fraksi Gerindra saat ini pihaknya tidak bisa berharap banyak.

“Serahkan ke Allah aja lah, tiga kursi kita bisa apa,” ujar Hasbi kepada awak media pada kesempatan yang sama.

Dilain pihak, Fraksi Golkar di DPRD Kota Cilegon saat ini memungkinkan untuk menguasai seluruh alat kelengkapan di parlemen. Namun dijelaskan Ketua Fraksi Golkar, Endang Effendi, memastikan Partai berlambang Beringin tersebut tidak akan memborong semua posisi AKD DPRD Cilegon.

“Enggak, kita gak borong,” ujarnya. (*)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien