CILEGON – Pemuda Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, mempertanyakan adanya aktivitas lanjutan di proyek pembangunan badan jalan di Jalan Lingkar Utara (JLU) di Kelurahan Gerem, yang ditemukan pada awal Januari 2021.
Diduga aktivitas tersebut adalah proyek tahun 2020 yang masih dikerjakan. Meski, dalam papan informasi yang ada seharusnya pengerjaan proyek yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2020 itu berakhir di Desember lalu.
“Hasil monitoring JLU yang di Gerem, dimana menurut SPK pengerjaan proyek itu berakhir 29 Desember 2020. Tapi proyek yang dikerjakan PT Monodon ini masih berlangsung,” kata Ketua KNPI Kecamatan Grogol, Dede Kurniadi, Kamis (7/1/2021).
Iya berharap, hal ini harus ditindak sebagaimana mestinya, dimana pihaknya akan layangkan surat ke DPRD Kota Cilegon khususnya kepada Komisi IV.
“Disana kita akan hearing terkait dugaan ini,” pungkasnya.
Perlu diketahui, PT Monodon Pilar Nusantara mendapat penunjukan langsung untuk proyek dengan nilai Rp 11,2 Miliar (Tahun 2019) dan Rp10,9 Miliar (Tahun 2020). Dimana, lokasi kedua proyek itu berada di Kelurahan Gerem.
Sementara itu, Pihak manajemen PT Monodon bernama Andri mengatakan itu merupakan aktivitas perapihan pekerjaan di masa pemeliharaan.
“Setiap pekerjaan pemerintah kan ada masa pemeliharaan,” jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi apakah berita acara sudah terbit, Ia menjawab, pekerjaan sudah selesai 100 persen. Sehingga di lapangan bukan menyelesaikan pekerjaan, tapi perapihan hasil buangan.
“Coba liat hasil tumpukan-tumpukan material dilihatnya enak gak? Perusahaan sih senang aja kalau gak ada pemeliharaan, kan ini (pemeliharaan) instruksi dinas dan konsultan pak. Makanya kita selalu jalankan apa yang diminta dinas,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Perpres nomor 54 Tahun 2010 itu Masa pemeliharaan sebagaimana tercantum dalam kontrak bukanlah waktu untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan yang belum terselesaikan, melainkan untuk pemeliharaan pekerjaan yang sudah 100 persen selesai, dan telah dilakukan serah terima pertama pekerjaan. (*/A.Laksono).
