Angkat Tema Persampahan, Helldy Agustian Undang Kepala Daerah di Tanah Papua Hadiri CSS XXII 2024 di Cilegon
BIAK NUMFOR – Sekretaris Umum (Sekum) Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang juga Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengundang seluruh bupati / wali kota yang menjadi anggota AKKOPSI untuk datang ke Kota Cilegon pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan Helldy karena Kota Cilegon akan menjadi tuan rumah City Sanitation Summit (CSS) 2024 dengan mengangkat tema pengelolaan sampah. Demikian disampaikan saat membuka acara Advokasi Horizontal Learning (AHL) Biak Numfor 2023 di Swiss-Belhotel Cendrawasih Biak, Selasa 14 November 2023.
Acara yang dihadiri Kementerian Kesehatan RI dan United Nations Children’s Fund (Unicef) itu dalam rangka mewujudkan Tanah Papua Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“Kegiatan AHL ini merupakan sarana sharing pembelajaran inovasi dan pembangunan sanitasi bagi daerah lain di tanah Papua dalam penerapan praktik baik antar kepala daerah sebagai strategi AKKOPSI untuk mendorong perwujudan sanitasi yang lebih baik lagi,” kata Helldy Agustian, Selasa 14 November 2024.
Menurut Helldy, kegiatan selanjutnya yang penting dalam pembangunan sanitasi adalah perhelatan CSS. Agenda ini merupakan pertemuan puncak para bupati/walikota se-Indonesia untuk melahirkan komitmen bersama untuk memiliki kesamaan dan pemahaman dan gerak langkah dalam percepatan pembangunan sanitasi permukiman
“Tahun depan (2024-red) Kota Cilegon ditunjuk menjadi tuan rumah CSS ke XXII tersebut. Tema yang akan kami angkat adalah terkait persampahan,” tuturnya.
Diterangkan Helldy, Kota Cilegon telah berhasil mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai bahan bakar pendamping batu bara (Cofiring) yang bekerja sama dengan PT Indonesia Power.
”Kami telah berhasil mengubah sampah menjadi nilai yang lebih ekonomis, sehingga Kota Cilegon menjadi magnet bagi dalam dan luar negeri untuk belajar mengenai persampahan. Sudah ada 50 kota/kabupaten, 6 instansi pusat, dan baru kemarin kami menerima kunjungan dari pemerintah Korea Selatan untuk belajar sekaligus memberikan dukungan terhadap implementasi pengelolaan teknologi BBJP,” terangnya. (*/Red)