Brigade Al-Khairiyah Kecam Maraknya Premanisme di Merak yang Makan Korban Wartawan

DPRD Cilegon Idul Adha

CILEGON – Komandan Brigade Al-Khairiyah Anwar Musadad mengatakan pihaknya akan menerjunkan personel dan pasukan Brigade Al-Khairiyah untuk bergabung dengan peserta ‘Aksi Solidaritas Wartawan Cilegon Melawan Premanisme’ yang akan dilaksanakan pada Jumat hari ini (21/12/2018) di Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon.

Aksi solidaritas tersebut, buntut dari kekerasan oleh para preman berkedok calo terhadap seorang juru kamera (stringer) RTV bernama Mazmur, saat sedang melakukan tugas peliputan di Terminal Eksekutif Merak.

“Keikutsertaannya sebagai dukungan terhadap kerja-kerja wartawan yang dilindungi undang – undang. Hal ini bentuk solidaritas kami karena kami cinta wartawan,” jelas Anwar Musaddad yang didampingi Sekjen Brigade Al-Khairiyah Toni Haryanto kepada wartawan, Kamis (20/12/2018) malam.

DPRD Pandeglang Kurban

Pihaknya berharap kedepan tidak lagi ada kasus yang serupa, dan meminta kepada Kapolda Banten untuk mengusut tuntas dan menangkap para preman yang biasa membuat resah masyarakat di TTM.

Kpu

Diketahui, maraknya aksi premanisme di jagad tanah air kembali menyeruak ke publik, beberapa waktu belakangan ini. Setelah beberapa waktu lalu mencuat peristiwa pengeroyokan kepada anggota TNI oleh sekelompok preman berkedok tukang parkir di Ciracas, Jakarta Barat.

Gerindra Banten Idul Adha

Kali ini aksi premanisme tersebut memakan korban salah seorang jurnalis. Pengeroyokan menimpa jurnalis bernama Mazmur (Stinger RTV), yang terjadi Rabu (19/12/2018). Saat itu, Mazmur dan sejumlah wartawan lainnya tengah meliput kegiatan Ditjen Perhubungan Laut di Pelabuhan Merak.

Dari belasan pelaku pengeroyokan tersebut, baru satu orang yang berhasil diamankan oleh petugas Kepolisian. (*/Red)

[socialpoll id=”2521136″]

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien