Dana Hasil IPO PT KSI untuk Pengembangan Krakatau Urban Valley di Cilegon dan Kawasan KIEC 3 di Kabupaten Serang

DPRD Cilegon Idul Adha

CILEGON – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merencanakan kembali akan melakukan penjualan saham anak usahanya.

PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) jadi anak usaha Krakatau Steel yang akan dilepas sebagian sahamnya kali ini, dengan sistem penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan, saat ini rencana IPO PT KSI masih dalam proses diskusi, terutama untuk keputusan penentuan waktu.

DPRD Pandeglang Kurban

“PT KSI masih didiskusikan kapan timing yang tepat,” kata Purwono dikutip dari Bisnis.com, Kamis awal bulan Maret 2023 ini.

Wacana IPO PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) ini sebelumnya disebut akan dilakukan pada kuartal III/2022 dengan menargetkan dana segar sekitar US$100 juta hingga US$200 juta atau setara Rp1,52 triliun sampai Rp3,05 triliun (asumsi kurs dollar Rp 15.273).

Gerindra Banten Idul Adha

Purwono Widodo mengatakan, sebanyak Rp2,1 triliun atau 70 persen dari dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha KSI.

Secara rinci, Purwono menyebut sebanyak Rp500 miliar akan digunakan untuk pembebasan, dan pengembangan lahan di Kawasan Industri Krakatau (KIK) 3 di wilayah Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.

Kpu

Selain itu, dana juga akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, saluran drainase, gerbang, Wastewater Treatment Plant (WWTP) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan lainnya.

Kemudian sebanyak Rp300 miliar akan alokasikan untuk reklamasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 15 di Cilegon, Banten. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya konsultan, perizinan, dan pelaksanaan reklamasi.

KSI juga akan mengalokasikan Rp1,3 triliun untuk pengembangan Krakatau Urban Valley (KUV). Pengembangan KUV yang dimaksud adalah pembeliaan lahan dan bangunan perumahan Krakatau Steel, biaya konsultan, dan biaya pengembangan KUV.

Dalam pengembangan KUV, KSI menggandeng PT PP Properti Tbk. (PPRO) untuk mengembangkan proyek perumahan.

Dalam perencanaan jangka panjang, kawasan perumahan akan dibangun hunian dengan berbagai macam pengembangan seperti residensial, hotel, komersial, sarana pendidikan dan lainnya.

Pada 1 Agustus 2022, PT KSI dan PT PP Properti Tbk. (PPRO) telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Fajar Saiful Bahri, Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PT PP Properti Tbk dan Rosaliya Dewi Setiyorini, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Krakatau Sarana Infrastruktur.

Dalam MoU ini, kedua anak perusahaan BUMN berencana menjalin kerjasama dalam rangka pengembangan kawasan perumahan yang bernama ‘Krakatau Urban Valley’ di atas lahan milik KSI dengan luas sekitar 180 Ha (di luar area golf, hotel, dan Transmart) yang terletak di Kota Cilegon, Banten

PT KSI sendiri sebelumnya telah melakukan divestasi pada anak usahanya yakni PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dan Krakatau Daya Listrik (KDL) kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) bernilai total Rp3,24 triliun. (*/Red)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien