Fenomena Kafilah MTQ XXII Kota Cilegon Diwakili Kecamatan Lain, Melanggar Aturan?

Dprd ied

 

CILEGON– Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXII tingkat Kota Cilegon telah berlangsung sejak dibukanya kegiatan pada Senin malam, (5/6/2023).

Dari 8 kecamatan sebanyak 382 peserta pada gelaran MTQ XXII 2023 tingkat Kota Cilegon ikut serta, sedangkan 9 cabang dan 28 golongan mata lomba dimulai pada Selasa, (6/6/2023) di 10 lokasi yang berbeda.

Dalam penyelenggaraannya, MTQ XXII tingkat Kota Cilegon terjadi fenomena kafilah Kecamatan tidak diwakili oleh kafilah yang berdomisili sesuai dengan Kecamatan kafilah bertempat tinggal.

Sebagai Kepala Daerah, Helldy Agustian berulang kali menggaungkan bahwa selain warga Cilegon dilarang mengikutsertakan setiap gelaran MTQ Tingkat Kota Cilegon.

Namun yang terjadi di lapangan, banyak terjadi kafilah tidak sesuai dengan domisili Kecamatan tempat tinggal kafilah tersebut.

Seperti yang diakui Avis Adi Saputro warga Kalanganyar Kecamatan Cibeber itu mewakili Kecamatan Ciwandan di mata lomba Kaligrafi.

dprd tangsel

“Saya kan mondok di Al-Hasyimiyah, saya juga di minta untuk mewakili Kecamatan Ciwandan jadi yaudah ikut aja,” kata Avis kepada Fakta Banten, Selasa (6/6/2023).

Hal serupa diakui kafilah di mata lomba Tahfidz juz 10, pria yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku warga Kecamatan Citangkil namun mewakili Kecamatan Cibeber.

“Saya kafilah Cibeber, kalau mondok sih di daerah Kecamatan Purwakarta tapi rumah mah di Citangkil,” katanya.

Dari fenomena yang terjadi kafilah yang tidak sesuai dengan domisili Kecamatan tersebut apakah melanggar aturan penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Cilegon.

Sekretaris Harian LPTQ Kota Cilegon sekaligus Ketua Pelaksana MTQ XXII Kota Cilegon, Rahmatullah menjelaskan jika merujuk ketentuan dan peraturan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran.

Rahmatullah menegaskan sepanjang kafilah tersebut memiliki identitas warga Kota Cilegon boleh mewakili Kecamatan lain.

“Kalau menurut regulasi tidak masalah, sepanjang kafilah itu punya identitas Kota Cilegon,” terang Rahmatullah melalui pesan singkatnya. (*/Nas)

Golkat ied