Gagal Memimpin Cilegon, Edi-Ati Dihadiahi 4 Ekor Itik oleh Mahasiswa Saat Perpisahan

CILEGON – Di tengah Pandemi Covid-19 mahasiswa di Cilegon punya cara unik dalam mengkritisi gagalnya kepemimpinan Kepala Daerah Kota Cilegon periodeisasi 2016-2021. Dimana, mahasiswa membawa hadiah di akhir kepemimpinan Edi Ariadi – Ati Marliati berupa 4 ekor itik.

Saat masuk ke dalam, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) ini arahkan ke luar kembali dengan alasan jumlah tamu yang dibatasi, sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

“Iya tadi katanya tamu dibatasi,” kata Ketua Pengurus Pusat (PP) IMC Heriyanto saat ditemui di Aula Diskominfo Cilegon, Rabu (17/02/2021).

IMC mengaku, turut mengawal kepemimpinan periodisasi sejak 2016 ketika Edi Ariadi masih jadi Wakil Walikota lalu sampai menjadi Walikota, ada beberapa hal dinilai gagal. Sehingga, IMC menyarankan agar keduanya mengurus itik.

“Ini kami hadiahi 4 ekor itik. Ada 4 permasalahan yang belum tuntas dan menurut kami gagal,” katanya disela acara pelepasan.

Harianto melanjutkan, 4 hal itu pertama RPJMD tidak tuntas, kedua pengangguran tinggi, ketiga banjir yang masih jadi masalah menahun dan terakhir Edi – Ati pemimpin yang anti kritik.

“RPJMD sudah disederhanakan atau revisi tidak selesai, pengangguran kita kedua padahal kota industri banjir juga masih belum ada solusi. Dan setiap didemo tidak pernah mendengarkan aspirasi mahasiswa,” jelasnya. (*/A.Laksono).

Honda