Gelar Aksi Teatrikal, Mahasiswa Anggap Dewan Hanya Duduk Manis dengan Jas dan Kacamata

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Dalam aksi yang digelar oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon yang menuntut dibatalkannya Revisi UU MD3 dengan melakukan teatrikal, mereka mengkritik anggota dewan hanya duduk manis di atas penderitaan masyarakat.

Hal ini terlihat dalam aksi tersebut, salah seorang mahasiswa yang duduk dengan pakaian rapi memakai jas wana hitam dilengkapi kacamata hitam.

Ditambah dengan mahasiswa yang disimbolkan sebagai rakyat kecil dengan tidak memakai baju, mencoba menggapai kaki sang Dewan yang sedang duduk sebagai isyarat bahwa UUD MD3 ini menolak aspirasi mayarakat.

“Teatrikal ini menunjukan ketika ada masyarakat di bawah miskin, kelaparan, sengsara tanpa melihat kebawah dia hanya duduk manis dengan jas rapih pake kaca mata,” kata Korlap Aksi Mahmudin, di sela-sela aksi, Rabu (28/2/2018).

Pijat Refleksi

Pihaknya juga menegaskan, dalam aksi yang dibarengi dengan teatrikal dan puisi ini agar dapat menunjukan bahwa hari ini masyarakat dirampas haknya sebagai warga negara indonesia.

“Kita benar-benar tuntut habis kita benar-benar tolak tegas UU MD3,” ujarnya tegas.

Selain itu, dalam aksinya ini Mahmudin menuntut agar Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) dan jika tidak membuat Perppu maka PMII menurutnya meminta Presiden mendukung Mahkamah Konstitusi membatalkan Revisi UU MD3.

“Kita tuntut Jokowi (Presiden-red) keluarkan Perppu, apabila tidak mau, maka dukung MK untuk membatalkan Revisi UU MD3,” pungkasnya. (*/Temon)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien