CILEGON – Ikatan Mahasiswa Cilegon menggelar Kongres ke-VIII dengan mengangkat tema “Memperkokoh khittah, mempertegas arah, menuju IMC modern” yang digelar selama tiga hari, Sabtu – Senin, (26-28/12/2020) di Aula Villa Ternak Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Kongres ke-VIII ada 3 calon ketua umum yang bersaing di arena kongres dari masing masing kedutaan yaitu, Miftahul Fahmi kedutaan Al- Khairiyah, Ilham Firdaus kedutaan UIN SMH Banten, dan Hariyanto kedutaan Untirta.
“Tiga kandidat calon ketua umum yang lolos ini merupakan hasil uji kriteria dan verifikasi berkas yang sangat ketat yang dilakukan Badan Pekerja Kongres (BPK),” ujar ketua BPK, Maulana Abdul Haq.
Sementara itu Ketua Umum PP IMC mengatakan bahwa kongres merupakan institusi tertinggi di organisasi dan menjadi bagian dari proses pemilihan ketua umum PP IMC demi terciptanya regenerasi selanjutnya yang akan meneruskan estafeta perjuangan mahasiswa sebagai agent of change, agent of control dan iron stock.
“Kongres merupakan institusi tertinggi di organisasi IMC yang harus dijaga kesakralannya dengan semangat kompetisi yang baik. Penyelenggaraannya pun dilakukan secara terbuka. Kongres juga sebagai proses regenerasi kepemimpinan di organisasi sehingga setiap tahunnya menghasilkan ketua umum yang berbeda, tidak itu-itu saja,” tegas Rizki Putra Sandika.
Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih nya kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kongres dan yang telah membantu selama satu periode kepengurusan.
“Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan kongres ke-VIII ini dan juga kepada seluruh pengurus yang telah menemani, setia berjuang bersama dalam satu periode ini. Diharapkan kepengurusan yang baru nanti bisa lebih progresif, dan inovatif sehingga terciptanya pembaharuan-pembaharuan yang menunjang dalam jalannya roda organisasi IMC yang lebih baik,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua Alumni IMC berpesan kepada seluruh anggota IMC agar terus berproses dengan baik di organisasi, dan tetap junjung tinggi nilai keorganisasian dan kekeluargaan.
“Kepada seluruh anggota Ikatan Mahasiswa Cilegon saya berpesan agar terus berproses dengan baik, dan juga saya ucapkan selamat berdinamika di arena kongres. Silakan teman-teman berdialektika, tapi sekeras kerasnya dinamika dan dialektika yang terjadi di arena kongres jangan sampai menghancurkan solidaritas kita sebagai teman dan keluarga. Tetap kompak, tetap solid agar kita semakin kuat,” ujar Sandawi Dilaga.
Dan akhirnya pada kongres ke-VIII, Hariyanto terpilih sebagai ketua umum PP IMC menggantikan Rizki Putra Sandika dengan perolehan 8 suara dari 12 orang pemilih yang telah ditetapkan sebagai pemilih oleh Badan Pekerja Kongres.
Hariyanto menegaskan bahwa dirinya akan amanah dengan tanggung jawab yang saat ini di berikan dan akan tetap konsisten dalam pergerakan.
“Terimakasih kepada seluruh anggota IMC yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin, saya akan jaga sebaik baik nya kepercayaan teman teman semua. Doakan saya agar saya mampu membawa IMC ke depan lebih baik lagi. Dengan semangat WAJA (Wani, Andap Asor, Jujur, dan Amanah) Saya ingin anggota IMC ke depan lebih kritis lagi, lebih mempunyai daya saing dan mampir menjawab tantangan zaman dan tentu nya bisa lebih berkontribusi di kota cilegon,” tutupnya. (*/Red/Rizal)
