Gelar SLCN di Cilegon, BMKG Bekali Nelayan Tentang Pengetahuan Cuaca
CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian menghadiri acara Pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Provinsi Banten Tahun 2022 yang bertema “Melalui kegiatan SLCN untuk mewujudkan keselamatan dan kesejahteraan nelayan yang berbasis informasi cuaca dan iklim maritim” bertempat di Aula Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik Kota Cilegon, Selasa (28/06/2022).
Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Banten ini merupakan program dari Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang sebagai salah satu upaya untuk mendukung program prioritas Nasional terkait kedaulatan pangan dan ketahanan ekonomi maritim yang telah berlangsung dari tahun 2019 di Provinsi Banten.
SLCN ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan dalam memahami informasi cuaca dan iklim kelautan yang dikeluarkan oleh BMKG, yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua sektor baik perikanan ataupun kelautan, serta sebagai antisipasi terhadap cuaca ekstrim sehingga dapat mengoptimalkan potensi perikanan.
Kegiatan SLCN Provinsi Banten ini diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang disimboliskan dengan pemukulan bedug dan penyematan kepada peserta didampingi Plh. Deputi Meteorologi BMKG, Edison Kurniawan dan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Nurhuda.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyampaikan Nelayan harus mampu memahami perkembangan teknologi, agar supaya dapat memudahkan nelayan dalam mencari ikan.
“Nelayan harus mampu memahami info cuaca dari Aplikasi yang dikeluarkan oleh BMKG, agar supaya dapat mengetahui ketinggian gelombangnya itu sampai berapa meter, selain itu dengan memahami info cuaca nanti dapat memudahkan nelayan untuk mencari ikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Helldy mengatakan Pemkot Cilegon akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana nelayan.
“Pemkot Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam memperoleh hasil tangkapan melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Metereologi Maritim Kelas I Serang, Nurhuda berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman Nelayan dalam mengambil keputusan sebelum melaut.
“Saya berharap para nelayan tidak salah dalam mengambil suatu keputusan ketika akan melaut nanti, sehingga biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan ikan yang melimpah dan dapat membuat Nelayan lebih sejahtera dan bahagia,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Plh. Deputi Meteorologi BMKG, Edison Kurniawan mengatakan tahun ini Kota Cilegon menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran SLCN Provinsi Banten.
“BMKG akan terus berupaya untuk menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan, dimana tahun ini kota Cilegon menjadi tuan rumah SLCN Provinsi Banten dimana tahun sebelumnya SLCN Provinsi Banten telah dilaksanakan di kota Serang, kabupaten serang dan pandeglang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kegiatan SLCN ini diikuti oleh 100 peserta dengan rincian 90 Nelayan, 8 Penyuluh dan 2 anggota BPBD Kota Cilegon yang diadakan selama 2 hari mulai dari tanggal 28 sampai dengan tanggal 29 Juni 2022 dengan menghadirkan Narasumber dari BMKG Pusat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon serta Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang. (*/Red)