CILEGON – Ratusan guru SD dan SMP di Kota Cilegon dites urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik), Jumat (31/3/2017).
Pemeriksaan tes urin yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Cilegon bekerjasama dengan BNN Kota Cilegon dan Dindik Cilegon tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan guru maupun kepala sekolah.
Kepala Dindik Cilegon Muhtar Gozali mengatakan, pihaknya mendukung adanya pemeriksaan tes urin terhadap para guru, agar mengantisipasi adanya penggunaan narkoba terhadap para guru.
“Narkoba ini sudah merambah kemana – mana, tidak memandang status jabatan. Untuk itu, kita bekerjasama dengan BNN Cilegon dan Badan Kesbangpol untuk melakukan tes urin, supaya dari kalangan para guru juga harus terhindar dari narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Cilegon Suparman mengatakan, pada kegiatan tes urin tersebut menargetkan 200 guru dan kepala sekolah, namun saat ini jumlah guru yang mengikuti tes urin hanya 185 guru.
“Ini merupakan tahap pertama, selanjutnya kita akan melakukan tes urin lagi. Sebetulnya yang kita targetkan sebanyak 200 orang guru, tapi yang ikut tes hari ini ada 185,” terangnya.
Ia menegaskan, jika setelah pemeriksaan tes urin terdapat guru yang positif menggunakan narkoba, pihaknya akan menyerahkan ke ranah hukum.
“Kalau ditemukan positif, jelas kita akan serahkan ke ranah hukum dan Badan Kepegawaian Cilegon,” tegasnya. (*)
