Harga Bahan Pokok di Pasar Kranggot Cilegon Naik, Kasubag TU: Cuma 5 Persen

BPRS CM tabungan

CILEGON– Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, harga-harga kebutuhan pokok atau Sembako di Pasar Induk Cilegon atau Pasar Kranggot, mengalami kenaikan yang bervariasi hingga mencapai 100 persen. Seperti halnya harga Bawang Putih dari harga normal Rp. 25.000,- mengalami kenaikan hingga mencapai Rp. 50.000,-

Begitu juga Kentang dari per-kilo harga Rp. 12.0000,- kini harganya Rp. 13.000,-, Kol dari Rp. 7000,- naik menjadi Rp. 9000,-, Ayam potong dari Rp. 33.000,- naik ke harga Rp. 35.000,-

Kasubag TU Pasar Kranggot, Aceng Syarifudin tidak menampik adanya kenaikan di pasar yang dikelolanya tersebut. Namun pihaknya menyebutkan secara umum kenaikan tersebut berkisar 5 persen saja.

“Kemarin dari Perindag Banten sudah Sidak ke sini, memang mengalami kenaikan sedikit. Mungkin terkendala dari distributor pemasok barang, hanya sayuran saja secara umum 5 persen,” ujar Aceng, saat ditemui di kantornya. Selasa (30/4/2019).

Loading...

Aceng juga menyebutkan untuk harga bahan sembako lainnya masih terpantau normal atau tidak mengalami kenaikan harga. Pihaknya juga bersama Perindag Cilegon akan berupaya menekan kenaikan harga di Pasar Kranggot.

“Untuk beras masih normal, daging masih Rp. 110.000,- Telur masih Rp. 23.000,- Untuk terus menekan kenaikan harga kami bersama Perindag Cilegon akan menggelar operasi pasar, Kamis besok rencananya,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan mengajak pihak kepolisian untuk menindak dan memeberikan sanksi kepada para pedagang yang terbukti menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Tentu ada sanksi, kita bersama pihak kepolisian juga. Kalau ada pedagang yang menaikan HET tertinggi, ada pasal-pasal untuk sanksi dari Satgas Pangan,” tandasnya. (*/Ilung)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien