HIPMI Akui Sukses Silmy Karim Memimpin Krakatau Steel Bangkitkan Optimisme Dunia Usaha di Banten

CILEGON – Kinerja positif PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di bawah kepemimpinan Silmy Karim sejak tahun 2018 lalu terus menuai sorotan dan apresiasi dari berbagai kalangan di Banten.

Sejumlah tokoh senior di Banten, seperti Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar Embay Mulya Syarief dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, KH Tubagus Hamdi Ma’ani, menyampaikan pujiannya atas keberhasilan Silmy Karim membangkitkan kembali Krakatau Steel.

Kali ini, apresiasi atas kemajuan Krakatau Steel muncul dari kalangan pengusaha muda di Banten. Ahmad Suhandi, Bendahara Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten.

Andi menilai sosok Silmy Karim telah menginspirasi para pengusaha muda di Banten, untuk bisa mengambil langkah besar dan keputusan yang berani dalam menjalankan bisnis.

“Langkah-langkah yang diambil Silmy Karim untuk membangkitkan kembali Krakatau Steel jadi pelajaran penting dan inspirasi bagi kalangan dunia usaha di Banten,” ujar Andi kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).

Andi mengakui bahwa PT Krakatau Steel di bawah kepemimpinan Silmy Karim, berhasil melakukan transformasi dan restrukturisasi, hal ini membangkitkan optimisme untuk kemajuan industri baja nasional.

“Bisa dibilang bahkan Silmy Karim bisa jadi teladan dalam penerapan strategi bisnis yang terbukti efektif dan berhasil. Membaiknya kondisi Krakatau Steel saat ini tentu membangkitkan optimisme bagi kalangan dunia usaha di Banten,” ujar pria yang akrab disapa Andi Jempol ini.

Dia juga berharap bahwa Krakatau Steel akan semakin sehat dan berkembang pesat memajukan industri baja nasional, sehingga bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat Banten.

“Krakatau Steel setelah kebangkitan ini harus lebih memberikan perhatian dan mendorong peningkatan program-program kewirausahaan untuk pemuda. Sehingga multiplier effect kemajuan sebuah industri benar-benar positif untuk masyarakat, bukan hanya rekrutmen tenaga kerja, tetapi juga menumbuhkan pada wirausahawan baru anak-anak muda,” tegas Andi, yang juga mantan Ketua BPC HIPMI Kota Cilegon ini.

Diketahui, orang nomor satu di Krakatau Steel, Silmy Karim, dinilai banyak kalangan merupakan sosok yang sangat berprestasi saat menjadi pemimpin BUMN.

Dikenal sebagai sosok yang bertangan dingin, Silmy Karim juga memiliki rekam jejak panjang dalam menangani BUMN yang merugi.

Silmy Karim yang lahir pada 19 November 1974, menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada 6 September 2018.

Silmy ini semula dikenal sebagai seorang profesional muda yang berkecimpung dalam industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa BUMN yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai Direktur Utama spesialis BUMN sakit.

Pada Anugerah BUMN tahun 2020, Silmy Karim mendapatkan penghargaan sebagai The Best CEO on Turn Around tahun 2020 dan The Best CEO in Strategic Alliance tahun 2018.

Yang terbaru Krakatau Steel mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan BUMN terbaik II Kategori Strategi Tumbuh dan bertahan, Terbaik II Kategori Transformasi Organisasi.

Sedangkan Silmy Karim meraih penghargaan The Best CEO in Change Leadership sebagai pimpinan perusahaan BUMN yang berhasil melakukan perubahan besar dalam membenahi perusahan.

Salah satu indikator penilaian sukses terhadap Silmy di Krakatau Steel, yakni berhasil merestrukturisasi dan transformasi BUMN yang merugi selama 8 tahun terakhir, kini mencatatkan laba dalam dua tahun laporan keuangan terakhir.

Proses restrukturisasi ini memakan waktu lebih dari 1 tahun dan selesai dengan baik ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian restrukturisasi utang pada 12 Januari 2020 antara Krakatau Steel dengan 10 krediturnya.

Saat dilakukan restrukturisasi, utang Krakatau Steel sebesar US$2,2 miliar atau setara Rp31,46 triliun (kurs Rp14.300). Nilai utangnya yang sangat besar membuat restrukturisasi Krakatau Steel ini disebut sebagai restrukturisasi utang perusahaan terbesar di Indonesia sejauh ini.

Krakatau Steel berhemat sebesar US$685 juta atau Rp9,8 triliun dari program restrukturisasi ini. (***)

Honda