Ketua DPD PAN Cilegon Nilai Program 100 Hari Kerja Walikota Belum Terasa Masyarakat

 

CILEGON — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, Alawi Mahmud, menilai kinerja 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar belum menunjukkan dampak signifikan terhadap kepentingan masyarakat.

“Dalam kapasitas saya menganalisis 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, saya melihat bahwa kebijakan yang benar-benar pro rakyat masih belum terlihat jelas. Namun, tentu saja, jika ada kebijakan yang berpihak kepada rakyat, kami pasti mendukungnya,” ujar Alawi di Cilegon, Selasa (10/6/2025).

Menurut Alawi, kondisi anggaran Pemerintah Kota Cilegon yang sempat mengalami defisit menjadi kekhawatiran banyak pihak, termasuk dirinya.

“Belum ada langkah-langkah strategis yang mampu menjawab persoalan defisit anggaran ini. Ini menjadi tanda tanya besar bagi publik,” katanya.

Ia menyoroti lemahnya komunikasi antara pimpinan daerah dengan pemerintah pusat, yang dinilainya berdampak pada terpinggirkannya Kota Cilegon dalam berbagai program strategis nasional.

“Kekhawatiran utama kami adalah tidak adanya komunikasi yang efektif antara Walikota dan Wakil Walikota dengan pemerintah pusat. Akibatnya, Cilegon terkesan terabaikan dan termarjinalkan,” ujarnya.

Karena itu, Alawi berharap amanat yang telah diberikan kepada kepala daerah saat terpilih dapat dijalankan secara serius demi perbaikan dan kemajuan Kota Cilegon.(*/Nandi)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien