Konsultasi Publik Pembangunan Pabrik Chandra Asri Alkali di Citangkil Berjalan Kondusif

DPRD Cilegon Idul Adha

 

CILEGON – PT Chandra Asri Alkali menggelar rapat konsultasi publik dalam rangka tahapan penyusunan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride.

Kegiatan konsultasi publik yang melibatkan masyarakat dari 2 kelurahan yakni Warnasari dan Samangraya tersebut, berjalan kondusif di Aula Kantor Kecamatan Citangkil, Rabu (12/7/2023).

DPRD Pandeglang Kurban

Rapat ini merupakan bagian dari upaya Chandra Asri untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan, serta mendengarkan dan menghimpun aspirasi dari masyarakat sekitar untuk penyusunan dokumen AMDAL lebih lanjut.

“Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mentaati regulasi dan perundangan yang berlaku terkait proses pembuatan AMDAL serta bagian dari transparansi perusahaan untuk memberikan informasi secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh pemangku kepentingan kami,” ujar Wawan Mulyana, Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, ditemui di lokasi acara.

Gerindra Banten Idul Adha

Wawan juga menegaskan dengan konsultasi publik yang dilaksanakan ini diyakini akan dapat meminimalisir dampak dari operasional Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride ke depannya.

“Sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri juga berharap bahwa pembangunan pabrik ini dapat memberikan subtitusi ketergantungan produk impor sehingga mampu menghemat devisa negara, meningkatkan pendapatan daerah dan nasional, mendukung pertumbuhan industri, serta mendukung program hilirisasi industri otomotif kendaraan listrik yang tengah dicanangkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Kpu

Wawan mengaku optimis bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama di Kecamatan Citangkil.

Lebih lanjut, Wawan Mulyana menyebut manfaat pembangunan Chandra Asri Alkali ini bagi daerah adalah semakin terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah, hingga optimalisasi dana CSR perusahaan untuk pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Camat Citangkil Ikhlasinnufus, S.ST menyebut konsultasi publik kali ini telah dihadiri para tokoh masyarakat, unsur nelayan dan pemuda, yang terdiri dari 2 kelurahan yang terdampak yaitu dari Warnasari dan Samangraya.

“Warga meminta diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal untuk pembangunan Chandra Asri Alkali ini dalam rangka mengurangi pengangguran di Kota Cilegon sesuai dengan arahan Walikota,” ujar Camat Ikhlasinnufus usai acara.

Camat Citangkil ini juga mengaku mendukung penuh masuknya investasi Chandra Asri di wilayahnya yang diyakini akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu, Camat juga meminta agar perusahaan memperhatikan para nelayan yang memiliki pangkalan di dekat lokasi pabrik.

Dia meyakini bahwa masyarakat nelayan ini juga akan mendukung rencana Chandra Asri tersebut.

“Ada 250 KK Nelayan di Citangkil yang terdampak, mereka meminta agar supaya kearifan lokal tetap terjaga,” pungkasnya. (*/Red)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien