CILEGON – Ada banyak cerita menarik di Cilegon Car Free Day yang setiap akhir pekan digelar di Jalan Yassin Beji Kota Cilegon. Selain keramaian dan berbagai aktivitas seru, di kegiatan tersebut juga ternyata ada perputaran uang yang sangat luar biasa besar.
Tidak kurang dari Rp 400 juta uang berputar saat car free day berlangsung setiap hari Minggu pagi hingga jelang Dzuhur ini.
Car Free Day seakan menjadi pasar baru bagi pengusaha kecil di Kota Cilegon. Banyaknya pengunjung yang beraktifitas olahraga piknik bersama keluarga atau berbelanja menjadi target pasar yang menggiurkan.
Sepanjang perjalanan, terdapat tenda-tenda para pedagang yang menjual dagangannya. Para pedagang disini biasa menjual pakaian, perabotan rumah tangga, buah-buahan hingga penjaja kuliner.
Baca Juga : Jelajahi Hutan Mangrove Sambil Nikmati Sunset di Pantai Tanjung Peni Cilegon
Wakil Ketua Paguyuban Wirausaha Cilegon (Pawon), Aswan mengungkapkan, banyak antusias dari warga untuk berkunjung kesini, mulai dari olaharaga sampai berbelanja, makan atau piknik.
“Banyak mas pedagang disini, kami mencatat ada sekitar 490 pedagang. Banyak juga yang ingin berjualan disini, di waiting list kami ada 340. Karena tempat yang terbatas, ya kami ndak bisa berbuat apa-apa,” ungkap Aswan.
Para pedagang memiliki beragam omzet, tergantung barang atau kelarisan dalam dagangannya.
“Omzet para pedagang disini variatif, kami pernah survei, sedikitnya sekitar Rp 500.000 paling tinggi sekitar Rp 9.000.000 tapi itu pun tidak stagnan, naik turun. Tapi kalau kita ambil rata-rata setiap pedagang mendapat omzet Rp 1.000.000 ya bisa sampai Rp 400-an juta,” imbuh Aswan.
Sementara salah satu pedagang, Akhsaniyati Kholisoh, mengungkapkan dan membandingkan jualan di toko biasa dengan di CFD.
“Di CFD ini kan hanya 3 jam, tapi hasilnya sama dengan berjualan di ruko selama satu hari,” ungkapnya.
Ibu Rumah Tangga yang berjualan aneka kuliner ini setiap minggunya berjualan di CFD dan setiap harinya berjualan juga di ruko.
“Alhamdulillah, sambil ngurusin keluarga bisa nambah rezeki dengan jualan di CFD kesana-sini jadi tertangani, bisa membantu perekonomian keluarga juga,” imbuh Akhsaniyati Kholisoh. (*/Cholis)
