Peringati Maulid Nabi, Lapas Kelas III Cilegon Ingin Narapidana Lebih Agamis
CILEGON – Dalam rangka pembinaan agama, Lapas Kelas III Cilegon menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Masjid Lapas Kelas III Cilegon.
Hal ini dikatakan Kepala Lapas Cilegon Kelas III Cilegon, Fonika Affandi, ditemui usai kegiatan, Senin (11/12/2017).
Ia juga berharap dengan adanya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini bisa membuat warga binaan Lapas Kelas III Cilegon bisa merubah pemikiran dan bisa meneladani perilaku Nabi Muhammad sebagai suri tauladan umat Islam.
“Ya kami berharap dari peringatan Maulid ini, baik petugas maupun warga binaan dan seluruh elemen yang ada di Lapas Cilegon ini sama-sama bisa meneladani beliau,” ungkapnya ke wartawan.
“Khususnya di dalam Lapas lah, saya nggak mau berbicara di luar, saya yakin dengan adanya tausiyah keagamaan, melalui pendekatan-pendekatan, insyaAllah dapat merubah mainset,” imbuh Fonika.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum-HAM Provinsi Banten, Ernny, menegaskan bahwa kegiatan keagaamaan di Lapas memang diwajibkan untuk membentuk nilai-nilai keagamaan warga Binaan di Lapas.
“Rutin (kegiatan Keagamaan-red), besok kami juga akan ada kegiatan di Lapas Serang, untuk pembinaan keagamaan, pasti dilaksanakan di Lapas dan Rutan kita akan lakukan pembinaan dan pengawasan,” paparnya.
Ia juga mengharapkan, dengan diadakannya kegiatan keagamaan melalui Maulid ini bisa memberikan manfaat dan memberikan pemahaman keagamaan terhadap warga binaan.
“Saya sangat berharap banyak dengan diadakannya kegiatan Maulid ini, bisa memberikan pengetahuan keagamaan. Seperti tadi, salah satu warga binaan yang akan keluar dia mengatakan jangan biarkan Masjid ini kosong, itu pesannya. Intinya kita kan terus membina dan mengawasi warga binaan baik di Lapas atau Rutan,” pungkasnya. (*/Temon)