Sejarah dan Misteri Nomor Urut Calon Walikota di Pilkada Cilegon

Calon Nomor 2 Selalu Menang, Tapi Masuk Bui Karena Korupsi

CILEGON – Setelah Rabu (23/9/2020), KPU melakukan penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang akan menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon 2020, kemudian pada Kamis ini (24/9/2020), akan dilakukan pengundian nomor urut yang akan menjadi salah satu identitas Pasangan Calon.

Nah… dari perjalanan sejarah tiga kali gelaran Pilkada di Kota Cilegon, diketahui pemenangnya selalu menyandang nomor urut 2 (dua). Apakah ini sebuah kebetulan, atau ada misteri di balik nomor urut Paslon Pilkada ini?

Kebetulan juga, dua kali pemenang Pilkada Cilegon yang menyandang nomor urut 2 ini, akhirnya harus berakhir di jeruji besi karena terjerat kasus korupsi.

Dua Walikota Cilegon terdahulu ditangkap KPK karena korupsi, dan divonis bersalah oleh hakim. Keduanya juga berstatus ayah dan anak, yakni Tb Aat Syafa’at dan Tb Iman Ariyadi.

Berikut daftar Paslon Pilkada Cilegon;

  • Periode 2005 – 2010 ;
  1. H. Ade Miftah – dr. H. Nikmatullah
  2. H. Tb Aat Syafaat – H. Rusli Ridwan
  3. H. Entol Mochammad Sadeli Ali – H. Tarbin Usman
  • Periode 2010 – 2015 ;
  1. Humaidi Husen – Faridatul Fauziah
  2. Tb Iman Ariyadi – Edi Ariadi
  3. Ali Mujahidin – Syihabudin Sibli
  4. Helldy Agustian – Djuher Arief
  5. Achyadi Yusuf – Irvin Andalusianto
  • Periode 2015 – 2020 ;
  1. Sudarmana – Marfi Fahzan
  2. Tb Iman Ariyadi – Edi Ariadi
Dua Walikota Cilegon terdahulu yang merupakan ayah dan anak, berakhir di jeruji besi karena terjerat kasus korupsi / Dok

Bagaimana untuk Paslon Pilkada Cilegon 2020 kali ini, kira-kira siapa ya yang dapat nomor urut 2 lagi? Apakah kembali menambah misteri baru? (*/Red)

Honda