CILEGON – Warga Lingkungan Warungkara, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, antusias mengikuti memilih ketua RT terbarunya. Pemilihan dilakukan untuk menggantikan Ketua RT lama yang sudah menjabat selama masa 45 tahun.
Rosyid Khaerudin, tokoh masyarakat setempat sekaligus ketua panitia pemilihan ketua RT di Link. Warungkara mengatakan, sehubungan dengan jabatan Ketua RT Mijo Kuntoro, naik jabatan menjadi Ketua RW, maka dipandang perlu dilakukan pemilihan Ketua RT secara demokrasi, dan sedemokratis mungkin.
Pada proses pemilihan calon Ketua RT itu, panitia membuka penjaringan dan melakukan seleksi.
Sehingga dari 21 calon pendaftar, 5 orang lolos dan terpilih sampai dilakukan pemungutan suara dan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Ketua RT secara terbuka. Tak disangka warga cukup antusias mengikuti proses pemilihan hingga penghujun acara.
“Saya tidak menduga seantusias ini. Memang dalam perjalanannya banyak muncul inspirasi dari panitia, mulai dari berkirim surat ke pemerintahan hingga menyediakan doorprize, diantaranya, 11 ekor ayam bangkok,” tutur H. Rosyid, dalam sambutannya seusai pemilihan, Minggu (11/8/2024) malam.
Rosyid Khaerudin menuturkan, usai menentukan siapa pemenangnya, maka serah terima jabatan langsung dilakukan disaksikan Lurah setempat, Tokoh Masyarakat, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh pemuda.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, malam kita langsungkan serah terima jabatan, sekaligus penyerahan uang kas RT sebanyak 32 juta, 345 ribu rupiah,” kata Rosyid .
Sementara itu, Rino Hadi Putra anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Kota Cilegon yang turut hadir pada kesempatan itu menyampaikan, dirinya menjadi bagian dari Lingkungan Warungkara, sehingga turut meramaikan dan mensupport kontestasi pemilihan Ketua RT setempat.
Rino juga mengatakan, siapapun yang terpilih, mereka tetap harus saling support utamanya terkait program kerja RT ke depan untuk kepentingan warga Link. Warungkara.
“Tentu, untuk kepentingan kebersamaan dan Lingkungan terutama Keamanan dan Ketertiban, siapapun yang terpilih tetap saling support satu sama lain,” kata Rino.
Penghitungan suara dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 di akhiri dengan tausyiah terkait tanggungjawab seorang pemimpin.
Diketahui, dari 168 hak pilih suara, 147 yang menyalurkan suaranya. Fathulloh, keluar Sebagai pemenang dengan jumlah suara 66 suara, disusul Hidayat dengan jumlah 27 suara, Ningsih 24, Zaenudin 22 dan Muhlisin 10 suara. (*/Wan)
