CILEGON – Seorang buruh bongkar muat di Pelabuhan Pelindo II Banten di Ciwandan, Kota Cilegon, tewas mengenaskan setelah kepala dan tubuhnya tertimpa pipa besi raksasa.
Safei (55) tewas seketika setelah kepala dan tubuhnya tertimpa pipa besi raksasa yang akan dipindahkan dari truk ke kapal. Korban tewas mengenaskan dengan kepala remuk dan beberapa bagian tubuh patah.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa pagi 20 Juni 2017 sekitar pukul 09.00 WIB, yang disaksikan langsung rekan korban yang menjadi operator crane, bernama Suntoni, warga Link. Cilurah RT. 006/002 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan.
Menurut Suntoni, kejadian bermula saat Safei yang dalam pekerjaannya sebagai rigger (pengatur posisi muatan), bermaksud mengarahkan posisi pipa-pipa besi tersebut yang saat itu sedang diangkut dari truk menggunakan crane ke kapal MV. Haiphong 27, yang berada di areal Dermaga DL7 Pelabuhan Pelindo II Ciwandan.
“Pada saat pipa akan dimuat tiba-tiba crane tersebut mengalami error sehingga swing/meluncur ke arah korban yang pada saat itu berada di dalam Palka, sehingga muatan pipa seberat 2,4 ton mengenai kepala korban hingga remuk,” ungkap Suntoni.
Sementara Humas Pelindo II Banten, Miftah, saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan info lebih detail tentang peristiwa tersebut.
Polisi sendiri masih menyelidiki kasus ini. Hanya saja disebutkan bahwa korban bukan karyawan dari PT Pelindo II, melainkan hanya buruh di salah satu TKBM.
Kini jenazah korban sendiri telah dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan di kediamannya di Link. Penyurungan RT. 003/001 Kelurahan Randakari, Ciwandan. Sebelumnya, jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Panggungrawi Cilegon untuk diautopsi. (*)