Tindakan Tegas dan Kesadaran Pedagang Kunci Keberhasilan Tata Kelola Pasar Kranggot Cilegon

Sankyu

 

CILEGON – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon kembali melakukan penertiban pedagang Pasar Kranggot pada Selasa (29/11/2022).

Penertiban kali ini dibarengi dengan pembongkaran lapak pada beberapa titik lokasi yang dianggap menjadi penyebab kesemrawutan.

Kepala UPTD Pasar Dani Rahmat mengatakan, ditengah pelaksanaan penertiban ada pihak yang bukan pedagang tapi berusaha memperkeruh suasana. Padahal kata Dani, jika dilihat histori sebelumnya, penertiban yang dilakukan pada hari ini atas dasar keinginan mereka.

“Awalnya kita akan melakukan penertiban besar pada hari Jumat lalu. Kemudian ada sekelompok orang meminta waktu penertiban diberikan tenggang waktu hingga hari ini,” ujarnya.

Sekda ramadhan

Namun, hingga batas waktu kesepakatan, belum juga terlihat perubahan seperti yang mereka inginkan. Sehingga penertiban dan pembongkaran lapak yang membuat kemacetan dilakukan Disperindag bersama UPT terkait.

Terkait sisa pedagang di pintu masuk pasar yang juga belum beranjak tepatnya di depan ruko-ruko, diharapkan Dani agar OPD yang memiliki kewenangan segera melakukan tindakan tegas. Agar pedagang yang sudah bersedia menepati hanggar yang disiapkan tidak kembali berjualan di depan pintu masuk atau bantaran.

“Kita berharap, pimpinan OPD lain yang memiliki kewenangan kaitan dengan bangunan segera melakukan penertiban. Itukan ada aturannya. Seperti halnya perizinan. Kawasan tersebut diluar wilayah indag. Sehingga perlu ada pelaksanaan lanjutan secara terpadu mulai dari Pol PP ataupun dinas yang mengeluarkan perizinan,” terangnya.

Hal tersebut untuk ketegasan dan pembelajaran semua pihak. Karena UPTD yang melakukan pembenahan internal, harus juga sinkron dengan pembenahan eksternal atau OPD yang memiliki kewenangan lain. Maka perlu ada harmonisasi langkah lanjutan.

Selain hal di atas, kesadaran para pedagang menjadi faktor pendukung terwujudnya tata kelola pasar yang lebih baik. Sebagai informasi, para pedagang tidak perlu khawatir tidak dapat berjualan di pasar kranggot. Pihak pengelola sudah menyiapkan beberapa hanggar dimana nantinya setiap hanggar akan ada beberapa item barang dagangan. Yang nantinya itu akan disinkronkan dengan akses jangkauan yang lebih mudah karena lorong dan area parkir akan difungsikan kembali untuk kemudahan perdagangan dan pembeli.

Pantauan Fakta Banten, penertiban kali ini melibatkan lebih banyak personil dari sebelumnya. Tampak arah masuk pintu kantor UPTD juga terlihat lengang dan penertiban berjalan kondusif. (*/Wan)

Honda