Triwulan Pertama, Tren Ekspor Dedak Gandum Cilegon Meningkat

CILEGON – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon kembali mencatat ekspor dedak gandum asal Cilegon ke 4 negara.

Dari data pada sistem perkarantinaan IQFAST Karantina Pertanian Cilegon pada awal triwulan tahun 2021 menunjukkan kinerja ekspor komoditas ini sebanyak 14 ribu ton dengan nilai 80 miliar rupiah. Adapun negara tujuannya adalah masing-masing ke Tiongkok, Thailand, Vietnam dan Papua Nugini.

Dalam pencapaian tersebut, Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi optimis untuk ekspor produk turunan gandum tersebut akan terus meningkat. Ekspor dedak gandum ini sempat tinggi di tahun 1998, kemudian menurun di tahun 2019 dan sejak tahun 2020 mulai beranjak naik.

Melihat permintaan dari negara tujuan hingga Maret ini, kami optimis permintaan pengiriman dedak gandum akan meningkat.

“Selain dedaknya, tepung gandum juga diekspor. Dalam industri pengolahan biji gandum, dihasilkan beberapa komoditas ekspor antara lain tepung gandum sebagai produk utamanya dan dedak gandum yang merupakan produk sampingan atau by product,” jelas Arum.

PUPR Bhakti PU
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien