CILEGON – Proses uji KIR kendaraan di Kota Cilegon kini semakin mudah dan diminati masyarakat.
Warga tidak lagi harus membayar mahal untuk pemeriksaan kendaraan mereka, sehingga jumlah pemohon uji KIR meningkat signifikan.
Rudi, salah satu pemilik kendaraan yang melakukan uji KIR, mengaku senang dengan kemudahan ini.
“Kalau di bengkel buat cek-cek begini lumayan, di sini semua dicek, kelistrikan, lampu-lampu, klakson, roda, rem, dan mesin. Kalau di bengkel untuk full cek kayak gini kan lumayan,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya, uji KIR cukup memberatkan karena biaya yang cukup tinggi.
“Dulu harus bayar, sekarang mah tinggal bawa aja ke sini, tinggal tunggu. Kalau ada yang perlu diperbaiki, tinggal diperbaiki aja. Soalnya kalau dulu itu uji KIR lumayan berat dan mahal, makanya kadang suka nembak aja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Heri Suheri, menyebut bahwa jumlah kendaraan yang menjalani uji KIR meningkat pesat.
“Kalau dulu mah palingan juga 40 mobil, kalau sekarang rata-rata 80 kendaraan. Mereka tinggal urus dokumen, simpan mobilnya, dan ada petugas kita yang melakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Menurut Heri, Dishub Kota Cilegon saat ini mampu memproses sekitar 80-100 kendaraan per hari.
Namun, untuk kendaraan yang memiliki banyak kerusakan, pemeriksaan bisa berlangsung hingga hari berikutnya.
“Kami memang masih terbatas sekali karena masih single trek, jadi cuma satu jalur aja. Ke depan, semoga bisa lebih maksimal, dan saya mengajak agar masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Dengan semakin mudahnya akses uji KIR, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelayakan kendaraan semakin meningkat, sehingga dapat menunjang keselamatan dan ketertiban lalu lintas di Kota Cilegon.(*/ARAS)
