Wisatawan Cilegon: Daripada ke Anyer Macet, Mahal, Mending ke Tanjung Peni

CILEGON – Ribuan wisatawan lokal dari Cilegon dan sekitarnya mengisi waktu liburan Tahun Baru yang jatuh pada hari ini Senin (1/1/2018), memilih berlibur ke Pantai Tanjung Peni.

Meski belum secara resmi dijadikan objek wisata oleh Pemkot Cilegon, namun melihat antusiasnya masyarakat mCilegon akan kebutuhan liburan sepertinya sudah selayaknya Tanjung Peni ini dijadikan objek wisata yang dikelola dengan baik.

Secara langsung hal ini bisa menciptakan ekonomi kerakyatan karenanya, puluhan warga sekitar yang cerdas membaca peluang berjualan minuman dan makanan ringan dalam kios atau warung dadakan.

Seperti dikatakan oleh Iroh, warga Link. Pagebangan, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan ini yang berjualan hanya momen tahun baru dan lebaran.

“Jualannya gak tiap hari kang, seminggu sekali juga gak, inimah tahu lagi rame aja. Biasanya sih waktu ramai saja kaya tahun baru sama lebaran,” katanya.

Para pemuda setempat menetapkan tarif yang murah bagi para wisatawan yakni hanya Rp. 2000; untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5000; untuk roda empat.

“Timbang ning Anyer macet, larang mending ning Tanjung Peni cume bayar rongewu. (Daripada ke Anyer macet, mahal, mending ke Tanjung Peni. Murah cuma Rp. 2000 saya bawa motor,” ujar Supri, wisatwan lokal Cilegon.

Namun belum dibangunnya infrastruktur jalan yang baik juga sempat disayangkan oleh pengunjung yang berkeinginan Pantai Tanjung Peni ini dikelola menjadi objek wisata di Kota Cilegon.

“Luar biasa ramai pengunjung disini, ini potensi wisata yang sudah semestinya diperhatikan serius oleh Pemkot Cilegon. Karena dengan adanya wisata di Cilegon secara tidak langsung bisa mengurai kemacetan di Anyer. Cuma sayang jalannya belum dibangun,” tandasnya. (*/Ilung)

Honda