Badak Banten Ajak Dukung Program Kesehatan Pendidikan Gratis WH-Andika

Dprd ied

SERANG – Badan Aspirasi dan Apresiasi Kemajemukan (Badak) Banten mengaku siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam rangka pembangunan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW Badak Banten, Firdaus Ghozali, yang menyatakan bahwa jika saat ini kepemimpinan WH-Andika masih dalam masa transisi sehingga pihaknya siap bersinergi sebagai katalisator pembangunan.

“Kepemimpinan pemerintahan WH-Andika tentu sedang mengalami proses transisi yang sangat luar biasa, ada perubahan paradigma dimana kami memandang WH-Andika dalam satu tahun ini sedang berupaya untuk membangun bersama, tentu yang sangat utama profesionalisme,” ucap Firdaus usai tasyakuran sekretariat dan penerimaan SK dari DPP Badak Banten, Senin (4/6/2018), di Kagungan, Kota Serang.

“Upaya pembangunan pemerintahan WH-Andika sudah mulai nampak, meskipun masih banyak kendala dalam realisasinya,” imbuhnya.

Dikatakan Firdaus, program kesehatan dan pendidikan gratis yang digadang-gadang menunjukan semangat pemerintahan WH-Andhika dalam membuat program yang pro rakyat.

“Meskipun untuk kesehatan gratis masih terkendala dengan adanya regulasi dari pusat. Tapi saya mengajak semua elemen masyarakat untuk terus mendorong dan mendukung program-program pemerintahan Provinsi Banten,” tandasnya.

dprd tangsel

“Tentu kita dorong dari kebijakan, agar di pusat membuat peraturan yang sesuai, karena semangatnya menggunakan KTP gratis itu kan ada kekosongan yang tidak tercover,” lanjutnya.

Ketua DPW Badak Banten itu pun meminta kepada seluruh anggota Badak Banten bisa menjalankan visi dan misi Badak Banten yang bergerak dalam bidang sosial.

“Disinilah ormas Badak Banten Diharapkan dapat hadir sebagai ormas yang bisa menempatkan sebagai katalisator pembangunan,” himbaunya.

Dijelaskan Firdaus, bahwa saat ini anggota Badak Banten sudah mencapai ribuan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten meski jumlah tersebut belum terdata secara formal.

“Berkaca dari Kota Serang saja, anggota Badak Banten sudah mencapai ratusan. Kepengurusan Provinsi itu ada 60 lebih, hampir 70,” paparnya.

Sementara ditempat yang sama, Sekjend DPP Badak Banten, Hilman Sony Permana, mengharapkan agar Badak Banten bisa menjadi ormas yang bisa menampung aspirasi masyarakat, terutama dalam hal sosial.

“Jadi segala bentuk aspirasi masyarakat Banten akan kita satukan, akan kita samakan persepsinya, kemudian akan kita kaji dan akan kita sampaikan kepada instansi pemerintahan dan swasta,” singkatnya. (*/Ndol)

Golkat ied