Fraksi Demokrat DPRD Banten Nilai Kinerja Andra Soni dalam 100 Hari Moncer
SERANG-Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten menilai kinerja Gubernur Banten Andra Soni dalam 100 hari ini moncer.
Walaupun terendah se-Pulau Jawa versi Survei Indikator Politik, kinerja Andra Soni unggul di banyak bidang.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Banten, Taufik Ar Rahman mengatakan, dalam 100 hari kepemimpinan Andra Soni, dirinya melihat bahwa Banten sudah di jalur yang benar.
“Gubernur Banten memilih meletakan pondasi kepemimpinan yang kuat ketimbang membuat banyak program quick wins,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Penilaian Taufik terhadap Andra Soni dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya integritas dan komitmen Andra untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya, seperti sekolah gratis, Desa Tangguh, jalan Bang Andra dan lainnya.
Kemudian terkait birokasi, kata dia, konsolidasi yang dilakukan Andra Soni juga sudah tepat.
Ia bilang, konsolidasi birokasi ala Andra menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, bersih dan efisien.
“Birokrasi yang melayani bukan minta dilayani,” ujarnya.
Dalam hal kecepatan merespon isu, Andra Soni mampu melaksanakannya dengan melihat secara jeli hal-hal mana saja yang bersifat urgent.
“Menyelesaikan isu-isu yang mendesak, seperti peningkatan layanan kesehatan di Labuan dan Cilograng,” ungkapnya.
Terkait dengan kinerja, Andra Soni juga dinilai sebagai sosok yang mampu membangun komunikasi yang baik.
Dengan legislatif misalnya, Andra dinilai mampu mensinergikan dengan para dewan sehingga mendapatkan dukungan politik, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan.
Tak hanya legislatif, dengan Pemda lainnya pun Andra mampu melaksanakannya. Berbekal pengalamannya bertahun-tahun di politik, Andra paham betul bahwa masalah harus diselesaikan bersama apabila menyangkut dengan hal lainnya.
“Membangun sinergitas dengan Pemrov DK Jakarta dan Jawa Barat untuk selesaikan persoalan bersama, membangun komunikasi dan sinergi dengan Bupati dan Walikota di Banten,” ujarnya.
Andra juga, kata dia, dalam hal melibatkan partisipasi publik, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaan program APBD, atau dalam bahasa lain, Andra terus menjaga akuntabilitas dan bisa menjaganya
“51 persen yang di berikan masyarakat, adalah bukti kepercayaan publik kepada Andra-Dimyati atas kinerjanya selama 100 hari,” tutupnya. (*/Ajo)
