5 Daerah di Banten Terkena Banjir dan Longsor, Pemprov Kerahkan Petugas dan Bantuan
SERANG-Sejumlah daerah di wilayah Provinsi Banten mengalami banjir dan tanah longsor. Daerah tersebut di antaranya: Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengaku diperintahkan oleh Gubernur Andra Soni untuk menerjunkan personil dan mesin pompa air.
Dirinya menerjunkan personil dan bantuan tersebut untuk wilayah Ciledug Indah dan Petir di Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
“Kita turunkan 6 pompa air kapasitas 1.000 liter per menit. Alhamdulillah itu membantu masyarakat sehingga air lebih cepat surut,” ungkapnya, Sabtu (8/3/2025).
Arlan menjelaskan, untuk banjir di Kota Tangerang Selatan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkot dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2).
“Sementara untuk di Kabupaten Serang, pada Jumat (7/3) pagi, kami turunkan 2 alat berat dan 1 alat berat dari Pemkab Serang untuk menangani material longsor yang sempat memutus akses jalan,” ujarnya.
“Alhamdulillah hal itu telah ditangani sehingga kendaraan roda 4 sudah bisa melewati jalan tersebut, tentunya kita juga dibantu oleh personil TNI, Polri dan masyarakat,” sambungnya.
Selain itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan petugas di sejumlah titik-titik lokasi bencana, baik bencana banjir dan tanah longsor.
“Kita terjunkan petugas ke lokasi bencana, baik di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan kemarin pada saat di Padarincang (Kabupaten Serang) itu malam hari kita langsung terjun ke sana,” ujarnya.
Ia menyampaikan, mitigasi bencana menjadi hal yang ditekankan oleh Gubernur Banten Andra Soni. Sehingga diharapkan dengan memperhatikan pada mitigasi bencana dapat mengantisipasi hal yang sama terulang lagi, terutama untuk jenis bencana yang dapat diprediksi.
“Kita terus melakukan koordinasi dengan pemda terkait agar hal itu tidak terjadi kembali, maka mitigasi bencana itu penting. Jadi sebelum terjadi kita dapat mengupayakan meminimalisir korban terdampak, baik infrastruktur dan lain sebagainya,” jelasnya.
Untuk bantuan, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Wita Rahmawita telah menyalurkan bantuan di Kabupaten Pandeglang dan longsor di Kabupaten Serang.
Bantuan tersebut berupa kasur 60 Pcs, Selimut 150 Lbr, Family Kit 60 Paket, Kidswear 20 Paket, Makanan Siap Saji 600 Paket, Baju Anak Laki-laki 60 Stel Baju Anak Perempuan 60 Stel dan Handuk Dewasa : 90 Lbr.
“Kemudian kita juga menyalurkan pakaian Laki-Laki Dewasa 90 Stel, Pakaian Perempuan Dewasa 90 Stel, Selimut Anak 30 Lbr, Terpal 60 Lbr, Sarung Perempuan : 30 Pcs, Sarung Laki-Laki 30 Pcs,” pungkasnya. (*/Ajo)