Alumni AMC Banten Siap Dukung Pemda Bangun Wilayah Laut

Sankyu

SERANG – Potensi di bidang kelautan nampaknya belum banyak digarap oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Banten. Hal ini terlihat dari belum adanya BUMD atau BLU di bidang kepelabuhanan milik Pemda Kabupaten Serang, Kota Serang, Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Tangerang. Hal ini dipaparkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Corps Alumni AMC Khoirul Umam, Minggu, 26/5 di Hotel Royal Krakatau saat acara Musda Alumni AMC Banten.

“Pemda kabupaten/kota dan Provinsi Banten hingga kini belum menggarap maksimal. Pemda bisa mendirikan Jetty atau Terminal untuk kalangan sendiri (TUKS) dan Pemda melalui BUMD atau BLU menjadi regulatornya, dan swasta bisa menjadi Operator,” paparnya.

Lebih lanjut umam menambahkan, padahal potensi ini sangat potensial untuk meningkatkan PAD daerah, selain itu banyak kalangan swasta dan industri menyewanya untuk loading dan discharging cargo mereka.

Sekda ramadhan

“Selama ini swasta yang lebih banyak memanfaatkan dengan membangun TUKS untuk loading dan discharging cargonya, baik lewat tongkang atau kapal cargo,” lanjutnya.

IaImenuturkan, hampir semua pabrik saat ini memakai batubara sebagai bahan bakar turbin-turbin mesin pabriknya, dan supply batubara diambil dari luar Banten baik dari Sumatera atau Kalimantan memakai kapal-kapal tongkang. Jika Pemda memiliki TUKS atau Jetty yang dikelola sendiri, ini akan mampu mendongkrak PAD dan banyak menyerap SDM lokal, dari buruh TKBM hingga tenaga ahli bongkar/muat.

“Alumni Akademi Maritim Cirebon (AMC) di Banten sudah ratusan bahkan ribuan, dengan kompetensi banyak yang sudah master (S2) ahli kepelabuhanan dan perkapalan. Potensi besar ini, kami siap bekerjasama dengan Pemda dan Pemprov Banten untuk menggali potensi kelautan ini,” pungkasnya. (*/Red)

Honda