CILEGON – Usai dilantik beberapa pekan yang lalu, Angkatan Muda Partai Berkaraya (AMPB) Provinsi Banten akan fokus membina anak-anak muda di Banten yang masuk dalam kategori anak muda, atau milenial.
Dengan menargetkan pada anak-anak muda di bawah usia 30 Tahun, AMPB Banten ingin membantu wujudkan anak muda yang berkualitas.
Ketua AMPB Banten Aditya Ginanajar mengatakan, meski AMPB Banten baru disahkan oleh DPP Ia tetap optimis, mengingat banyaknya jumlah milenial di Provinsi Banten.
“Jumlahnya di Banten cukup signifikan, dan mereka merupakan anak anak muda yang dalam beberapa tahuan ke depan memegang peranan yang penting. Dalam ikut menggerakan pembangunan di Negara kita,” kata Aditya Ginanajar, Jumat (19/03/2021).
Lebih lanjut Aditya mengatakan, AMPB Banten kini sedang menyusun pengurus serta anggota DPD AMPB Banten yang tentu, mentargetkan pada anak-anak muda atau millennial dengan usia dibawah 30 tahun, yang berkualitas agar dapat mewujudkan Banten yang lebih baik.
“DPW AMPB akan fokus menjalankan program dengan menggandeng anak-anak muda. Ide-ide kreatif anak muda yang out of the box dan pola pikir yang kritis dan aspiratif. Dan diharapkan akan mensukseskan program-program yang direncanakan,” ujar Aditya.
Dikatakan, program-program AMPB sebagai sayap partai dari Partai Berkarya diharapkan juga berjalan seirama dengan partai induknya, bukan sebagai kompetitor.
Lebih lanjut, ia menjelaskan salah satu faktor pemenangan Partai Berkarya di Pilkada Cilegon 2020 yang lalu, dengan menjadikan Ketua DPW Banten menjadi Walikota. Dimana, suara untuk Helldy – Sanuji sebagian besar berasal dari anak-anak muda.
“Sehingga kami ingin lebih memahami jalan pikiran, aspirasi dan harapan-harapan mereka. Aspirasi mereka harus kami ayomi dan kami konsolidasikan dengan program-program AMPB ke depan. Karena AMPB juga merupakan wakil dari aspirasi anak muda kritis dan visioner,” pungkasnya. (*/A.Laksono).
