Gerindra

Andra Soni Sowan ke BPS Banten, Minta Dikasih Masukan dan Siap Kolaborasi

Encop gerindra

SERANG – Calon Gubernur Banten terpilih Andra Soni bersilaturahmi dengan pejabat dan staff Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada Rabu, 8 Januari 2024. Pertemuan digelar di Kantor BPS Banten, KP3B, Curug, Kota Serang.

Pertemuan ini bagian dari upaya dalam mempererat kerjasama dalam pemanfaatan data statistik untuk pengambilan kebijakan pembangunan daerah.

Andra Soni menyampaikan apresiasi kepada BPS Banten yang telah memberikan kontribusi besar dalam penyediaan data yang akurat untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif.

Meski secara administratif belum resmi dilantik, Andra Soni mengungkapkan bahwa masyarakat sudah menganggapnya sebagai gubernur. Hal ini menunjukkan besarnya harapan rakyat terhadap kepemimpinan yang baru.

Andra Soni menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, termasuk instansi vertikal seperti BPS, guna meningkatkan kualitas kebijakan yang diambil.

“Selama ini, kita sering kali hanya melihat angka-angka dari survei dan sensus tanpa mendiskusikannya lebih dalam. BPS memiliki peran penting dalam menyediakan data yang menjadi dasar kebijakan pembangunan. Saya ingin memanfaatkan data ini untuk membuat keputusan yang lebih tepat,” ujar Andra Soni.

Pentingnya Data Akurat untuk Pembangunan Daerah

Andra Soni juga menyoroti pentingnya pemanfaatan data dari berbagai sensus yang dilakukan oleh BPS, seperti sensus penduduk, sensus pertanian, hingga sensus ekonomi yang akan datang pada 2026.

Ia mengakui bahwa meskipun hasil survei BPS seringkali dikritik, data yang diberikan oleh BPS merupakan acuan yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk merencanakan program pembangunan.

“Data-data ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat. Tanpa data yang tepat, kita tidak bisa mengukur sejauh mana keberhasilan pembangunan yang telah kita capai,” tambahnya.

Kritik Terhadap Perbandingan dengan Provinsi Lain

Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni juga menyampaikan pandangannya mengenai kesenjangan anggaran antara Banten dan provinsi lainnya, khususnya Jakarta.

Ia menekankan bahwa meskipun Jakarta memiliki APBD yang jauh lebih besar, perbandingan ini tidak bisa dijadikan patokan dalam menentukan keberhasilan suatu daerah.

“Di Banten, kita harus mengelola anggaran yang lebih terbatas. Kita tidak bisa membandingkan secara langsung dengan Jakarta yang memiliki APBD sebesar 90 triliun. Kami punya tantangan yang berbeda, dan kami harus mencari solusi yang sesuai dengan kondisi kami,” ujar Andra Soni.

Peran BPS dalam Menyediakan Data Strategis

Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar, dalam sambutannya juga mengungkapkan pentingnya peran BPS dalam menyediakan data yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan.

Faizal berharap kerja sama antara BPS dan pemerintah daerah semakin terjalin dengan baik, mengingat banyaknya program pembangunan yang memerlukan dukungan data yang valid dan tepat.

“BPS Banten siap mendukung kebijakan pembangunan yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah. Kami akan terus bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk menyediakan data yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelas Faizal Anwar.

Membangun Kolaborasi untuk Indonesia Maju

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak juga sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung visi Indonesia Maju melalui penyediaan data yang akurat dan terpercaya.

Andra Soni menegaskan bahwa langkah ini sangat penting untuk akselerasi pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien.

“Kami harus berkolaborasi untuk membangun Banten yang lebih baik. Semua kebijakan harus didasarkan pada data yang valid dan berguna, sehingga kami bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tutup Andra Soni. (*/Faqih)

HUT Gerindra bawah
Gerindra bawah berita
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien