Bakal Genjot Ekonomi Daerah, 1.552 Kelurahan dan Desa di Banten Telah Terbentuk Koperasi Merah Putih
SERANG-Sebanyak 1552 kelurahan dan desa yang ada di Provinsi Banten, hampir seluruhnya telah berdiri Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, dari jumlah tersebut hanya satu daerah yang tak mengikuti Koperasi Desa Merah Putih.
“Ada satu (1) desa yang tidak mendirikan Koperasi Desa Merah Putih, yakni Desa Kanekes karena alasan kearifan lokal,” kata Andra. saat meninjau Aktivitas Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng, Jum’at (4/7/2025).
Andra Soni optimis, dampak koperasi merah dapat menggenjot ekonomi daerah Banten. Bahkan, target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa terwujud.
Koperasi Desa Merah Putih, lanjut Andra, usahanya menyediakan kebutuhan beras (sembako, red), gas LPG, klinik pelayanan, kebutuhan UMKM, travel, dan sebagainya yang merupakan kebutuhan dan potensi desa/ kelurahan.
Pada kesempatan itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, koperasi sebagai salah satu basis ekonomi di desa dapat memaksimalkan potensi desa.
“Untuk kita, oleh kita, bagi kita. Koperasi desa memaksimalkan potensi desa yang ada. Mari kita dukung bersama Koperasi Desa Merah Putih,” imbau Zakiyah.
Dalam paparannya, Ketua Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng Cahyadi mengungkapkan, program usaha Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng meliputi pelatihan bahasa Jepang dan pengiriman tenaga magang ke Jepang, travel, konveksi, penggemukan sapi untuk kurban, serta tanam jagung.
Ke depan, lanjutnya, akan membuka klinik dan apotik, hingga mengajak UMKM untuk bergabung dalam memperluas pemasaran produknya. (*/Ajo)
