SERANG – Untuk meringankan dampak pandemi Covid-19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten memberikan bantuan berupa 200 paket kesehatan dan sembako kepada Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Serang dan kepada empat Pondok Pesantren.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI, di tengah pandemi Covid-19, yang bersinergi dengan program BI Religi Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Provinsi Banten.
Selanjutnya, BI Religi IPEBI Provinsi Banten juga melaksanakan pembagian sembako kepada kepada tukang becak, ojek pangkalan, dan pemulung di kawasan rumah dinas Bank Indonesia Provinsi Banten.
PSBI Covid-19 merupakan program yang dibuat dalam rangka mendukung penanganan wabah COVID-19 di Indonesia dengan mempertimbangkan sisi ekonomi masyarakat luas yang terdampak oleh Covid-19 dan manfaat bantuan PSBI.
“Mengingat pedagang kaki lima sering melakukan kontak dengan banyak orang, maka bantuan PSBI yang diberikan berupa paket yang berisi alat/sarana kesehatan seperti masker maupun hand sanitizer dan bahan makanan pokok (beras, gula, minyak goreng, tomat dan cabai),” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten, Erwin Soeriadimadja dalam keterang tertulis yang diterima wartawan, Senin, (11/5/2020).
Di sisi lain lanjutnya, Pondok Pesantren juga merupakan salah satu penggerak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang perlu diberikan bantuan sembako (beras, gula, minyak goreng, tomat dan cabai) dalam rangka mengurangi dampak penyebaran Covid-19.
Adapun Pondok Pesantren yang menerima bantuan PSBI Covid-19 ini yakni, Pondok Pesantren Ar-Ridho Al-Masyhuriyah, Pondok Pesantren Al-Falah, Pondok Pesantren Al-Qipanca dan Pondok Pesantren Babunnada.
Pelaksanaan penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten oleh Bapak Erwin Soeriadimadja selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Bapak Purwanto selaku Ketua IPEBI Provinsi Banten.
Penyerahan PSBI kepedulian sosial bantuan dampak Covid-19 kepada pedagang kaki lima dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2020, dan diterima oleh Ketua APKLI Kota Serang, Ayib Fauzi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten.
“Bantuan berupa 200 paket kesehatan dan sembako ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meringankan beban ekonomi yang dialami para pedagang akibat pandemic Covid-19 serta meminimalisasi penyebaran Covid-19,” terang Erwin.
Sementara itu, Ketua APKLI Kota Serang, Ayib Fauzi mengapresiasi kepada BI Banten atas kepedulian untuk membantu kondisi pedagang kaki lima yang terdampak pandemic Covid-19.
Ia berharap ke depannya keadaan kembali pulih dan dapat terjalin kerjasama berupa fasilitasi pembinaan keterampilan dan dukungan akses permodalan oleh Pemerintah Daerah dan BI Banten. (*/JL)
