Dipertemukan Siswi Penulis Novel, Menteri BUMN Sambangi Rumah Ketum PBMA

SERANG – Menteri BUMN, Erick Thohir menyambangi kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarief yang berlokasi di Pekarungan, Kota Serang, Jumat (1/10/2021).

Kunjungan Erick Thohir kali ini adalah untuk menyerahkan bantuan kepada Nurul Aini, pelajar asal Desa Bungur Copong, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang yang dalam waktu satu bulan sukses menerbitkan tiga novel hanya dengan menggunakan handphone.

Erick Thohir tiba di lokasi pukul 09.35 WIB dengan menggunakan Alphard RI 45. Kedatangannya disambut oleh Ketua Umum Mathlaul Anwar, KH Embay Mulya Syarief, GM GA PT Krakatau Steel, Syarif Rahman, Direktur Utama Krakatau Daya Listrik, Agus Nizar Vidiansyah, para guru serta murid SDN Negeri 6 Kota Serang.

Dalam kesempatan ini Erick menyapa para guru dan para murid. Ia juga menyempatkan diri untuk swafoto terlebih dahulu dengan para guru dan murid yang ramai menyambutnya.

Usai menyapa, ia dan rombongan memasuki kediaman KH Embay Mulya Syarief dan melakukan pembicaraan. Setelahnya, Erick langsung menemui Aini.

Dalam pertemuannya dengan Erick hari ini, Aini menghadiahi Erick semua novel karya miliknya.

Erick menyambut hangat pemberian dari siswi kelas 3 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mathlaul Anwar Pasirdurung ini. Tak mau ketinggalan, Erick juga meminta tanda tangan dari Aini.

“Saya juga minta tanda tangannya, ya,” ujar Erick kepada Aini.

Melihat keadaan seperti itu, PT Krakatau Steel sebagai salah satu BUMN di Banten ini memberikan bantuan berupa laptop untuk menunjang bakat Aini.

Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi perhatian BUMN tersebut.

“Saya rasa tadi ada bantuan dari Krakatau Steel, karena memang kan saya rasa BUMN sendiri harus juga berpartisipasi dengan lingkungannya. Tidak bisa BUMN jadi menara gading yang tidak memperhatikan lingkungannya,” kata Erick.

Sementara itu, di wawancara terpisah, Aini mengucapkan terima kasih dan mengaku senang serta merasa terbantu dengan bantuan laptop yang diberikan sebab saat ini dirinya kesulitan menulis di handphone.

“Buat Pak Menteri terima kasih untuk hadiah dan apresiasinya untuk saya dan kedepannya saya akan lebih baik lagi. Ini pertama kalinya saya dapat laptop. Jadi semoga bisa membahagiakan orang tua dan bisa sukses juga,” ungkap Aini.

Aini berharap teman-temannya yang sesama penyuka literasi dapat berkembang dan minat baca di Indonesia bisa lebih tinggi.

“Saya ingin remaja-remaja Indonesia penyuka literasi bisa terbantu juga buat lebih berkembang, dan masyarakat Indonesia juga semoga minat bacanya bisa lebih tinggi,” kata Aini. (*/Faqih)

Honda