Ekspor-Impor Banten Masih Bergantung dari Tiongkok, Nilainya Naik Turun

Sankyu

 

SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat perkembangan nilai ekspor dan impor Provinsi Banten priode November 2023. Untuk ekspor nilainya mengalami kenaikan, sementara impor terjadi penurunan.

Perkembangan Ekspor

BPS Provinsi Banten dalam keterangan resminya, Selasa, (2/1/2024) mencatat, nilai ekspor Banten November 2023 naik 2,57 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$1,03 miliar menjadi US$1,05 miliar.

Selanjutnya, ekspor nonmigas November 2023 mengalami peningkatan sebesar 3,09 persen menjadi US$1,04 miliar dibanding bulan sebelumnya.

Nilai ekspor nonmigas terbesar pada November 2023 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$195,81 juta. Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar November 2023 adalah Tiongkok dengan nilai ekspor US$148,25 juta.

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

Ekspor nonmigas November 2023 mengalami peningkatan baik pada sektor industri pengolahan, sektor pertanian, serta sektor pertambangan dan lainnya. Nilai ekspor Banten November 2023 tertinggi melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai US$883,54 juta.

Perkembangan Impor

Berbeda dengan ekspor, nilai impor Banten November 2023 turun 5,35 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$3,15 miliar menjadi US$2,98 miliar.

Impor migas pada November 2023 turun 15,45 persen dari US$594,98 juta pada bulan sebelumnya menjadi US$503,04 juta. Begitu juga pada komoditi nonmigas terjadi penurunan nilai impor sebesar 3,01 persen menjadi US$2,48 miliar apabila dibanding bulan sebelumnya.

Nilai impor nonmigas terbesar November 2023 berasal dari mesin/peralatan listrik (HS 85) yang mencapai US$632,74 juta. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada November 2023 adalah Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$515,86 juta.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang November 2023 dibanding bulan sebelumnya mengalami penurunan pada nilai pada bahan baku/penolong sebesar US$201,67 juta atau 9,48 persen. Sedangkan barang konsumsi dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar US$7,10 juta atau 3,13 persen dan US$25,73 juta atau 3,22 persen. (*/Faqih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien