Gerindra Banten Bahas Banten Maju Menuju Indonesia Emas Lewat Dialog Publik
SERANG – Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Banten menggelar dialog publik dalam rangka memperingati HUT Partai Gerindra ke-17 dengan mengusung tema ‘Berjuang Tiada Akhir untuk Banten Maju Menuju Indonesia Emas’ di Aula DPD Gerindra Banten, Kota Serang, pada Rabu (12/2/2025).
Dalam dialog publik tersebut menghadirkan Tokoh Banten Prof. Lili Romli dan Direktir Eksekutif Parameter Publik Indonesia Adi Prayino sebagai narasumber dan Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Banten Moh Bahri sebagai moderator.
Dalam laporannya Ketua Pelaksana Dialog Publik Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Banten Roni Mitra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian rangkaian dalam memperingati HUT Partai Gerindra ke-17 tahun.
“Kami mengundang berbagai kalangan mulai dari politikus hingga mahasiswa dan masyarakat umum. Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta diskusi, khususnya dapat menambah wawasan terhadap kondisi politik serta menumbuhkan rasa peduli untuk bersama-sama memajukan provinsi Banten di masa mendatang,” ujarnya.
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Banten Oong Syahroni menambahkan, dialog publik tersebut merupakan kegiatan rutin yang menjadi program kerja tahunan.
“Kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya, dan dapat dikatakan Partai Gerindra di usia 17 tahun ini usia produktif,” ungkap Oong dalam sambutannya.
Selanjutnya, Oong berharap dengan dialog publik tersebut, para peserta dapat mendapatkan pengetahuan dan pencerahan dari nasumber.
“Kita harap, para peserta dialog publik mendapatkan pencerahan dari narasumber,” katanya.
Pada kesempatan itu, Oong menyampaikan diusia 17 tahun ini Partai Gerindra mendapatkam keberkahan, mulai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden dan kader terbaik Partai Gerindra menjadi Gubernur Banten.
“Dalam waktu dekat terdapat agenda besar, kita akan mengantarkan kader Gerindra untuk dilantik menjadi Gubernur Banten, yakni Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni,” imbuhnya. (*/Faqih)