SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan jika kini Banten sudah menjadi provinsi yang maju dan tak bisa disebut sebagai daerah tertinggal. Hal itu ditunjukan dengan telah banyaknya capaian yang diraih provinsi yang berdiri sejak 2000 ini.
“Saya tidak mau ada pihak lain yang mengatakan Banten ketinggalan atau kehilangan momentum sebagai daerah yang dekat Jakarta. Apa yang saya janjikan saat kampanye, sebagian besar sudah saya lakukan, walaupun belum memuaskan masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa WH ini dalam acara tasyakuran hari jadi ke-2 Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang digelar secara virtual, Jumat, (11/9/2020).
Mantan Walikota Tangerang dan juga anggota DPR RI itu menjelaskan, kemajuan lain yang ditunjukan Banten adalah telah dilaksanakannya reformasi birokrasi dengan semangat anti korupsi, nepotisme. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberi pengakuan berupa penghargaan yang diraih Provinsi Banten.
Hingga saat ini pun Pemprov banten maish terus bekerja sama dengan KPK dalam upaya penataan aset Pemprov Banten untuk menjadi sumber pendapatan daerah.
“Melakukan sertifikasi (aset) danau dan berbagai aset daerah serta tanah-tanah yang dimiliki oleh Pemprov Banten,” ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu, klaim keberhasilan juga diberikan WH pada bidang pendidikan. Salah satunya yaitu merealisasikan pendidikan gratis untuk tingkat SMA, SMK dan SKH negeri. Termasuk meningkatkan gaji dan tunjangan guru honor dari Rp200.000 sekarang sudah Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan.
Sedangkan dibidang Kesehataan, pemprov akan bangun lagi rumah sakit di Kabupaten Lebak dan Tangerang.
“Selanjutnya di berbagai tempat yang masyarakat belum mendapat aksebilitas fasilitas tersebut,” tuturnya.
Ketua Umum PUB Taufiequrachman Ruki mengatakan, seluruh warga Banten harus bersatu untuk memajukan Banten. PUB hadir dengan semangat untuk memberikan kontribusi kepada Provinsi Banten Banten.
“Berat sekali beban yang Bapak WH pikul. Hampir 18 juta masyarakat Banten berharap segala langkah dan tindakan bapak akan membawa manfaat bahkan kesejahteraan mereka,” tutur mantan ketua KPK ini. (*/Red)
