Loading...

HPN 2025, Wartawan Banten Bersatu Melawan Diskriminasi dalam Dunia Pers

 

SERANG – Ratusan wartawan di Banten menjadikan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sebagai momentum perlawanan terhadap diskriminasi yang masih terjadi dalam dunia jurnalistik.

Para jurnalis menyoroti praktik pendiskreditan terhadap wartawan independen dan lokal yang sering dianggap tidak kredibel hanya karena tidak tergabung dalam media arus utama.

Masih dalam rangkaian HPN yang digelar di Serang, para jurnalis mengungkapkan bahwa stigma terhadap media kecil masih terjadi, terutama dalam akses terhadap informasi dan anggaran publik.

“Wartawan adalah wartawan, tidak peduli dari media mana. Semua memiliki hak yang sama sesuai Undang-Undang Pers. Jangan ada lagi stigma atau perlakuan tidak adil terhadap media kecil,” kata Ketua PWI Cilegon, Ahmad Fauzi Chan, Rabu (19/2/2025).

Diskusi ini menegaskan bahwa kebebasan pers yang dijamin undang-undang harus berlaku bagi semua insan pers, bukan hanya kelompok media besar yang memiliki akses lebih luas terhadap sumber daya dan jaringan informasi.

“Kami sepakat bahwa perlakuan diskriminatif ini harus segera diakhiri demi menjaga independensi pers dan menjamin keberagaman informasi bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan semangat perjuangan ini, wartawan di Banten berharap bahwa HPN 2025 menjadi awal dari perubahan dalam dunia pers.

Dimana tidak ada lagi diskriminasi terhadap wartawan independen, tidak ada penyalahgunaan dana publik, dan tidak ada monopoli oleh segelintir kelompok media besar. (*/Sahrul).

DPRD Cilegon Buruh
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien