SERANG – Tragedi mengenaskan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang, membuat Kompetisi BRI Liga 1 ditunda selama sepekan.
Peristiwa yang menewaskan 174 orang tersebut juga berimbas kepada Pertandingan Liga 3 Regional Banten yang akan diadakan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon dan di Stadion Maulana Yusuf, Serang Banten.
Kompetisi Liga 3 Banten akan diadakan tanpa penonton dan hal tersebut diketahui dari Surat Asosiasi PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Provinsi Banten yang beredar.
“Menindaklanjuti Surat Nomor : 02 / SE / ASPROV – PSSI / BTN / 02 / X / 2022 maka dengan ini kami menyampaikan Surat Pemberitahuan bahwa Pertandingan Liga 3 Banten tahun 2022 tetap dilaksanakan dengan catatan Pertandingan Liga 3 Banten 2022 tanpa penonton dan pendukung setiap Klub peserta Liga 3 Banten 2022,” kata Robinsar selaku Ketua Umum Asprov Banten (Asosiasi PSSI Provinsi Banten) melalui surat dengan nomor 058-PP/ASPROV-PSSI/BTN/02/X/2022.
Dijelaskan, pihaknya hanya memperbolehkan panitia pelaksana , manajer, pelatih, pemain dan official tim Peserta yang memiliki id card Liga 3 Banten 2022 yang dapat menghadiri pertandingan Liga 3 Banten tahun 2022 di Stadion Krakatau Steel dan Stadion Maulana Yusuf.
Aturan tersebut keluar berdasarkan Kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, Pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Tanggal 1 Oktober 2022.
“Juga berdasarkan Rapat Panitia Pelaksana Pertandingan Liga 3 Banten tahun 2022 Tanggal 2 Oktober 2022 dan Kepolisian Resort Serang Kota,” imbuh Robinsar secara tertulis pada surat tersebut.
Pihaknya juga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menewaskan banyak orang itu.
“Turut berduka cita kami sampaikan atas kejadian Stadion Kanjuruhan Malang Pertandingan Liga 1 antara Arema FC Persebaya vs Tanggal 1 Oktober 2022 yang telah merenggut nyawa aparat kepolisian dan supporter tim kesebelasan,” kata Robinsar dalam surat yang ditujukan kepada semua Manajer Klub Peserta Liga 3 Banten 2022. (*/Hery)
