Jelang Akhir Tahun, Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Dprd

 

TANGERANG – Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono melaporkan, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 90S yang kini menjadi Siklon Tropis Paddy.

Menurutnya, Perubahan Bibit Siklon Tropis 90S menjadi Siklon Tropis Paddy terjadi di sekitar Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, tepatnya di posisi 13.3 LS, 108.0 BT.

Ia menyebut, kecepatan angin maksimum di sekitar pusat Siklon Tropis Paddy mencapai 40 knot (75 km/jam) dengan tekanan udara minimum di sekitar pusatnya sekitar 997 mb.

Siklon Tropis Paddy kata dia, bergerak dengan kecepatan sekitar 8 km/jam ke arah selatan dan semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Sankyu rsud mtq

Siklon Tropis Paddy dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Lampung hingga Jawa Tengah dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

Selain itu kata Urip, Siklon Tropis Paddy mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.

Dia mengungkapkan, Siklon Tropis Paddy dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi hujan sedang hingga lebat, di wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB.

Dede pcm hut

Selanjutnya juga berpotensi gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter dapat terjadi di Perairan Barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan.

“Kemudian di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, perairan selatan Jawa Barat hingga Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba,” kata Urip dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (23/11/2021).

Implikasi lainnya adalah gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4,0 meter dapat terjadi di perairan barat Pulau Enggano hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Barat Pulau Enggano hingga selatan Jawa Tengah.

“Seiring dengan makin menjauhnya Siklon Tropis Paddy dari wilayah Indonesia, maka dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia juga diperkirakan akan semakin berkurang,” katanya.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk:

1. Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

2. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.

3. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan. (*/Faqih)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien