SERANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten mencatat, realisasi pendapatan daerah Provinsi Banten pada tahun 2022 mencapai 94,46 persen.
Demikian terungkap dalam ekspose akhir tahun yang digelar Bapenda Banten, di KP3B, Curug, Kota Serang, pada Kamis, (29/12/2022).
Dalam data yang diterima, realisasi pendapatan daerah Provinsi Banten hingga akhir tahun 2022 ini mencapai Rp10,7 triliun (Rp10.797.432.854.777) atau 94,46 persen dari nilai yang ditargetkan.
Diketahui, Bapenda Banten menargetkan pendapatan daerah Provinsi Banten tahun 2022 ini sebanyak Rp11,4 triliun.
Kepala Bapenda Banten, Opar Sohari memgaku, pihaknya terus melakukan upaya percepatan guna mengoptimalkan pendapatan daerah di tahun anggaran 2022.
Hasilnya kata dia, estimasi realisasi pendapatan daerah Pemprov Banten telah tercapai sebesar Rp10,79 triliun atau sebesar 94,46 persen dari target Rp11,43 triliun.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah pada Bapenda Banten, Ahmad Budiman menyebut, realisasi pendapatan pajak daerah tahun 2022 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berikut rincian realisasi dan target pendapatan Provinsi Banten tahun 2022.
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Realisasi PAD 2022 mencapai Rp8,1 triliun atau 97,55 persen, dari nilai yang ditargetkan srbanyak Rp8,3 triliun.
2. Pendapatan Transfer
Realisasi pendapatan transfer 2022 yakni mencapai Rp2,6 triliun atau 85,94 persen dari nilai yang ditargetkan sebanyak Rp3 triliun.
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Untuk relisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah telah memenuhi target, yakni sebanyak Rp5.555.040.000. (*/Faqih)
