JAKARTA – Direktur Utama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) Tubagus Donny Sugihmukti ditahan KPK. Dia menegaskan dirinya bukan buron.
“Bismillahirahmanirrahim, yang pertama, saya ingin mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakan saya buron. Dari sejak penetapan saya sebagai TSK (tersangka) sampai hari ini, saya tidak ke mana-mana. Saya di rumah menunggu surat panggilan dari KPK dan baru hari ini saya dipanggil oleh KPK,” kata Tubagus Donny di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017) malam.
Mengenakan rompi oranye, Tubagus Donny keluar pada pukul 22.36 WIB setelah menjalani pemeriksaan. Dia langsung ditahan saat keluar dari KPK.
“Yang kedua, saya beserta keluarga alhamdulillah ikhlas menerima kenyataan ini karena kami sangat menyakini sekali bahwa hal ini merupakan bagian rencana besar Allah SWT terhadap keluarga kami,” ujarnya.
Dia lalu bergegas masuk ke mobil tahanan yang sudah menunggu di lobi depan gedung. Tubagus Donny akan menghuni rutan selama 20 hari ke depan, menyusul 5 orang yang sudah ditahan sebelumnya.
“Ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur selama 20 hari pertama,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan secara terpisah.
KPK menetapkan Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi sebagai tersangka penerima suap. Selain itu, KPK menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka, yakni Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Ahmad Dita Prawira, Hendry dari pihak swasta, Project Manager PT Brantas Abipraya Bayu Dwinanto, Tubagus Donny Sugihmukti selaku Dirut PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), serta Eka Wandoro Legal Manager PT KIEC. (*)
Sumber: detik.com