200 Orang Tewas Saat Runtuhnya Terowongan Uji Nuklir Korut, Jepang Terancam Radiasi

Lazisku

TOKYO — Runtuhnya terowongan di situs uji coba nuklir Punggye-ri yang menewaskan 200 orang, Selasa (31/10/2017) lalu, tidak hanya menjadi duka bagi Korea Utara (Korut), tetapi juga mengancam Jepang.

Sebab, runtuhnya terowongan berpotensi pada kebocoran radioaktif.

Peneliti AccuWeather, perusahaan penyedia data ramalan cuaca, memperkirakan radiasi nuklir dari kebocoran situs Punggye-ri bisa menjangkau Jepang.

Ks

Sejak 2006, Korut sudah melakukan enam kali uji coba senjata pemusnah massal. Tiga di antaranya terjadi di Punggye-ri.

Uji coba terakhir, sekaligus yang terbesar, menggunakan senjata bom hidrogen pada 3 September lalu.

Para ahli memperkirakan, akibat uji coba bom hidrogen itu, tanah di sekitar situs menjadi lemah, dan membuat terowongan runtuh.

AccuWeather, seperti dilansir Mirror menjelaskan, selama ini, uji coba nuklir dilakukan saat kondisi hembusan angin sedang lemah.

Lemahnya hembusan angin membuat penyebaran radiasi hanya terjadi di sekitar situs.

Presiden sekaligus pendiri AccuWeather, Joel Myers, memperkirakan, angin bakal bertiup kencang dari arah barat laut beberapa hari ke depan.

dprd pdg

Dampaknya, radiasi akibat kebocoran situs uji coba akan bergerak menuju utara Jepang.

“Dimulai dari Laut Jepang, daerah di Jepang yang terancam radiasi antara lain Hokkaido dan Honshu,” kata Myers.

Bukan tidak mungkin, lanjut Myers, radiasi itu bakal merembet ke selatan pada akhir pekan ini jika hembusan angin terus menguat.

200 Tewas

Runtuhnya terowongan di lokasi uji cobanuklir Punggye-ri, Korea Utara, kabarnya menewaskan sedikitnya 200 orang.

Menurut sejumlah laporan, 100 orang pekerja terjebak saat terowongan itu pertama kali ambruk. Lalu nasib serupa menimpa 100 orang lainnya saat terowongan itu runtuh untuk kali kedua.

Menurut laporan stasiun televisi Jepang, Asahi, Selasa (31/10/2017), terowongan itu runtuh kedua kalinya saat upaya penyelamatan sedang dilakukan.

Insiden yang menimpa lokasi uji coba nuklir bawah tanah Korea Utara ini, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, terjadi pada 10 Oktober lalu.

 

Sumber: tribunnews.com

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien