JAKARTA – Perang Israel yang menghancurkan jalur Gaza, menarik banyak perhatian dunia salah satunya adalah Australia.
Sebab rasa kemanusiaan terhadap warga Gaza, tidak sedikit orang yang memiliki empati turut membantu melalui donasi untuk Palestina.
Bahkan tak sedikit orang juga terinspirasi dari Gaza, hingga akhirnya memutuskan untuk masuk Islam seperti di Australia.
Australia mayoritas penduduknya beragama non Islam ini, beberapa warganya khususnya perempuan banyak yang masuk Islam.
Perempuan-perempuan di Australia mendapatkan hidayah Islam melalui peristiwa perang di Gaza.
Melihat keteguhan dan ketegaran warga Gaza, dapat menyentuh hati perempuan-perempuan Australia untuk memeluk Islam.
Melansir dari Yeni Safak English, sebanyak 30 perempuan di Melbourne, Australia memeluk agama Islam.
Perlawanan di Gaza membuat perempuan Australia terinspirasi untuk memeluk agama Islam.
Dalam sebulan terakhir, sebanyak 30 perempuan Australia masuk Islam. Dampak luas dari isu-isu politik dan sosial global keyakinan individu.
Mereka mengucapkan syahadat di Masjid Meadow Heights di Melbourne, Australia.
Mereka mengungkapkan keheranan dan atas ketabahan dan keimanan orang-orang Palestina di Gaza, kemudian menyentuh hati mereka.
“Aku merasa sedang bahagia, banyak kedamaian sejak dua pekan lalu. Saya masuk Islam karena apa yang sedang terjadi di Gaza. Dan aku ingin lebih dekat dengan Islam dan Allah,” ungkap Jaqueline Retzack.
Karena peristiwa-peristiwa menyedihkan di Palestina Gaza, membuat salah satu perempuan Australia tersebut untuk memeluk Islam.
“Tidak tau yang mana dan gagasan tentang Islam juga memiliki hanya satu Tuhan. Menurutku itu masuk akal itu menyentuh hatiku, dan isu Palestina membuatku menangis di keseharianku. Aku tidak bisa berkata apa-apa,” kata Christine Crnogorac.
Isu-isu Palestina dan rasa kemanusiaan dapat mampu membuka hidayah bagi perempuan-perempuan di Australia ini hingga mantap untuk berpindah keyakinan.***
