Banjir Bandang Lebak: 9 Orang Tewas dan 1 Orang Belum Ditemukan

Sankyu

LEBAK – Kepolisian Daerah (Polda) Banten merilis data terbaru pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak, Banten.

“Update hari ini sampai pukul 09.00 WIB jumlah korban meninggal dunia dan sudah teridentifikasi berjumlah 9 orang,” jelas Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Minggu (5/1).

Sedangkan untuk korban yang belum ditemukan kata Edy, ada 1 Orang, yakni atas nama Rizki jenis kelamin Laki-laki berumur 7 tahun.

Adapun 9 korban yang ditemukan dan sudah teridentifikasi diantaranya;
1. Saprudin alias Udin, jenis kelamin laki-laki berumur 50 tahun,
2. Tini jenis kelamin perempuan berumur 40 Tahun,
3. Arsah Jenis kelamin perempuan, berumur 56 tahun,
4. Diva Jenis kelamin perempuan, berumur 8 tahun,
5. Encih Jenis kelamin perempuan, berumur 30 tahun,
6. Setiana Jenis kelamin Laki-laki, berumur 12 tahun,
7. Enon Jenis kelamin perempuan, berumur 4 tahun,
8. Fahmi Jenis kelamin Laki-laki, berumur 3 tahun, dan
9. Nana Suryana Jenis kelamin Laki-laki, berumur 40 tahun.

Sekda ramadhan

Diketahui, untuk lokasi posko pengungsian bencana di Kabupaten Lebak tersebar di lima Kecamatan yakni di Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Sajira, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Curugbitung dan Kecamatan Cimarga.

Posko pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebak Gedong dihuni oleh 241 Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 928 Jiwa.

Posko pengungsian di Gedung PGRI Kecamatan Sajira dihuni oleh 75 KK yang berjumlah 246 Jiwa, posko pengungsian di Kampung nangela Desa Calung bungur Kecamatan Sajira dihuni oleh 75 KK, posko pengungsian di kantor Desa Suka, Rame Kecamatan Sajira dihuni oleh 25 KK, posko pengungsian di kantor Desa Suka Jaya dihuni oleh 51 KK berjumlah 144 jiwa, posko pengungsian di lapangan Bola Kampung Seupang, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira dihuni oleh 59 KK berjumlah 310 jiwa.

Sementara posko pengungsian di Ponpes Darul Mustafa di Kampung Hamberang, Kecamatan Cipanas dihuni oleh 178 KK berjumlah 416 jiwa.

Sedangkan di posko pengungsian di Desa Mayak Kecamatan Curugbitung berjumlah 166 Jiwa, Posko Pengungsian di Kampung Kadu Luhur Desa Tambak Kecamatan Cimarga dihuni oleh 38 KK berjumlah 147 jiwa (*/Qih)

Honda